Sheikh Jassim Mundur untuk Tawar Manchester United, Keluarga Glazer 'Aneh'

TRIBUNJAMBI.COM - Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani diduga telah menarik tawarannya untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer, dengan konglomerat Qatar merasa bahwa penilaian klub tersebut 'aneh'.

November lalu, keluarga Glazer mengisyaratkan kesediaan untuk melakukan diskusi mengenai penjualan klub.

Sheikh Jassim dianggap sebagai favorit untuk menyelesaikan pengambilalihan dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, menurut berbagai laporan, Sheikh Jassim kini telah memutuskan untuk secara resmi mundur dari pencalonan.

Jurnalis Ben Jacobs mengklaim bahwa grup Qatar menawarkan lebih dari £5 miliar untuk klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Akan tetapi, tampaknya itu tidak cukup untuk meyakinkan keluarga Glazer untuk menjualnya.

Jacobs mengklaim bahwa Sheikh Jassim memandang penilaian klub, yang diperkirakan mendekati £6 miliar, sebagai sesuatu yang 'aneh', yang membuatnya menarik minatnya.

Jurnalis tersebut melaporkan bahwa Syekh Jassim telah menjelaskan bahwa dia juga akan berkomitmen sebesar £1,4 miliar untuk membiayai stadion baru dan meningkatkan fasilitas pelatihan.

Dana dalam jumlah besar juga akan disediakan di pasar transfer, sementara 'proyek regenerasi komunitas' juga akan menjadi bagian penting dari rencana mereka.

Namun, tawaran tersebut kini dilaporkan telah ditarik sebelum diperkirakan akan ditolak secara resmi.

Baca juga: PSPS Riau vs PSMS Medan Main Seri, Gol Telat Rahmad Hidayat Selamatkan Ayam Kinantan

Baca juga: Victor Osimhen Pulang Lebih Dulu ke Napoli, Cedera saat Nigeria Lawan Arab Saudi

Sir Jim Ratcliffe diyakini bersiap menawarkan £1,5 miliar untuk 25 persen saham klub, dengan pengusaha Inggris itu kini tampaknya berada di posisi terdepan untuk membeli saham minoritas.

Berdasarkan kesepakatan yang diusulkan, keluarga Glazer akan tetap memegang kendali mayoritas, yang akan terbukti sangat tidak populer di kalangan penggemar klub, yang telah melancarkan protes lebih lanjut terhadap Amerika pada musim ini.