Ciro Immobile tak Jamin Bertahan di Lazio usai Terima Tawaran Besar Klub Arab Saudi

TRIBUNJAMBI.COM - Ciro Immobile meragukan masa depannya di Lazio setelah mengakui dia menerima tawaran besar dari Saudi untuk pergi di musim panas.

"Terkadang saya bertanya-tanya, apakah akan lebih baik jika saya pergi. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi."

Penyerang tengah tersebut adalah salah satu dari banyak pemain yang dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Pro Saudi, termasuk mantan gelandang Lazio Sergej Milinkovic-Savic, namun ia memilih untuk menolak proposal tersebut.

Setelah awal musim yang buruk dengan beberapa protes bahkan dari pendukungnya sendiri, Immobile mulai mempertimbangkan kembali keputusannya.

“Itu hanya sebagian kecil dari penonton, saya bahkan tidak tahu apakah harus menyebut mereka sebagai penggemar sejati Lazio, yang mencemooh saya,” kata Immobile kepada surat kabar Il Messaggero.

“Saya tidak berpikir penggemar sejati Lazio akan mencaci-maki saya karena sesuatu."

"Ini hanya masalah waktu dan saya akan memenangkan hati para pendukung yang paling skeptis sekalipun."

Namun, di saat yang sama Immobile sedang mempertimbangkan apakah ia ingin terus berjuang, terutama karena ia menghadapi lebih banyak permusuhan saat mewakili Italia.

“Saya memang mempertimbangkan Arab Saudi ketika beberapa tawaran datang di musim panas, tapi saya memutuskan untuk menolaknya agar saya bisa terus bermain bersama Italia dan juga di Liga Champions.

"Setelah awal musim ini, saya bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan, terutama setelah mendapat kritik dari beberapa orang yang tidak mengapresiasi sikap saya, malah langsung menanyakan berapa banyak uang yang bisa dihasilkan dari penjualan saya. Itu menyakitkan, bahkan membuatku bimbang."

Baca juga: Ada Peluang Mason Greenwood Kembali ke Manchester United, Berikut Alasannya

Baca juga: Folarin Balogun: Kepindahan dari Arsenal di Luar Kendali

Dia menjelaskan pemikirannya setelah awal musim yang berbeda dari harapan.

"Sekarang pemikiran saya tidak sama seperti pada bulan Juli."

"Suatu hari, ketika aku sedang terpuruk dalam kesedihan, aku berpikir mungkin akan lebih baik jika aku pergi."