Tafsir Mimpi
Arti Mimpi Menikah Lagi Simbol Kebahagiaan hingga Kemakmuran Hidup
Arti mimpi menikah lagi sering dikaitkan dengan hal-hal positif, seperti kebahagiaan, kesuksesan, dan kemakmuran.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Secara umum, arti mimpi menikah lagi sering dikaitkan dengan hal-hal positif, seperti kebahagiaan, kesuksesan, dan kemakmuran.
Secara psikologis, mimpi menikah lagi bisa menjadi gambaran dari keinginannya untuk mendapatkan solusi.
Sebaliknya, jika si pemimpi sedang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, maka mimpi ini bisa menjadi simbol dari kebahagiaan dan kepuasan tersebut.
Menurut tafsir mimpi Islam, mimpi menikah lagi dapat bermakna bahwa si pemimpi akan memperoleh kebaikan.
Kebaikan ini bisa berupa hal-hal yang bersifat material, seperti rezeki, kekuasaan, atau jabatan.
Bisa juga berupa hal-hal yang bersifat non-material, seperti ketenangan hati, kebahagiaan, atau kesuksesan.
Selain itu, mimpi menikah lagi juga bisa berarti bahwa si pemimpi akan mendapatkan tanggung jawab baru dalam hidup.
Tanggung jawab ini bisa berupa pekerjaan baru, jabatan baru, atau tugas mulia lainnya.
Namun, ada juga beberapa tafsir yang mengatakan bahwa mimpi menikah lagi bisa menjadi pertanda buruk.
Hal ini tergantung pada konteks mimpi tersebut.
Misalnya, jika dalam mimpi tersebut si pemimpi menikah dengan orang yang tidak dikenal, maka mimpi tersebut bisa bermakna bahwa si pemimpi akan mengalami kesulitan atau masalah dalam hidup.
Mimpi Sebagai Petunjuk
Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.
Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.
Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.
Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat.
Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.
Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut.
Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan.
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang.
“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).
Baca juga: Arti Mimpi Suami Dengan Wanita Lain, Ini Makna Sebenarnya
Arti Mimpi Hantu di Malam Jumat, Benarkah Pertanda Buruk? |
![]() |
---|
Arti Mimpi Dikejar Ular Simbol Banyak Rezeki dan Datangnya Jodoh |
![]() |
---|
Arti Mimpi Membeli Baju Baru Pertanda Perubahan Hidup yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Arti Mimpi Menikah Lagi Dengan Simbol Pertanda Pembaharuan Komitmen |
![]() |
---|
Arti Mimpi Digigit Buaya Simbol Transformasi hingga Ancaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.