Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Tidak Pakai Baju Dilihat Orang Pertanda Rasa Minder hingga Takut

Arti mimpi tidak pakai baju dilihat orang pertanda bahwa si pemimpi sedang merasa tidak percaya diri, malu, atau takut akan sesuatu.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
tribunnews.com
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Secara umum, arti mimpi tidak pakai baju dilihat orang memiliki arti yang negatif.

Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa si pemimpi sedang merasa tidak percaya diri, malu, atau takut akan sesuatu.

Mimpi ini juga bisa menjadi pertanda bahwa si pemimpi sedang menyimpan rahasia yang bisa membahayakannya jika diketahui orang lain.

Berikut adalah beberapa arti mimpi tidak pakai baju dilihat orang yang lebih spesifik:

Merasa tidak percaya diri. Jika kamu bermimpi tidak pakai baju dan merasa malu atau takut, ini bisa berarti bahwa kamu sedang merasa tidak percaya diri tentang sesuatu. Hal ini bisa terkait dengan penampilan, kemampuan, atau status sosialmu.


Merasakan malu atau takut. Jika kamu bermimpi tidak pakai baju dan merasa malu atau takut, ini bisa berarti bahwa kamu sedang merasa malu atau takut tentang sesuatu. Hal ini bisa terkait dengan pekerjaan, hubungan, atau kehidupan pribadimu.


Menyimpan rahasia. Jika kamu bermimpi tidak pakai baju dan ditertawakan atau dilihat oleh banyak orang, ini bisa berarti bahwa kamu sedang menyimpan rahasia yang bisa membahayakanmu jika diketahui orang lain.


Diterpa gosip yang buruk. Mimpi ini juga bisa menjadi pertanda bahwa kamu akan segera mendapatkan ujian hidup dari orang-orang disekitarmu. Kabarnya, kamu akan didera oleh gosip-gosip miring yang tidak benar dan hal itu akan membuatmu sakit hati.


Menggambarkan rasa penyesalan. Mimpi ini juga bisa menandakan bahwa si pemimpi tengah diselimuti oleh perasaan menyesal dan juga kesal karena sudah mengalami penolakan cinta dari seseorang.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Mantan Ngajak Balikan, Simbol Masa Lalu yang Indah Bersemi Kembali

Baca juga: Arti Mimpi Dibunuh Tapi Selamat Pertanda Baik Soal Masa Depan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved