Berita Muaro Jambi
Sepakat Berdamai dengan PT FPIL, Masyarakat Minta Rekannya yang Diamankan Polisi Dibebaskan
Warga Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi sepakat berdamai dengan PT FPIL.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Warga Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi sepakat berdamai dengan PT FPIL.
Masyarakat dan pihak perusahaan sepakat untuk berdamai dengan sejumlah persyaratan yang tentunya disaksikan oleh pihak terkait.
Komplik masyarakat Dusun Pematang Bedaro dengan PT.FPIL sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan beberapa bulan lalu perusahaan sempat diduduki oleh masyarakat.
Komplik ini ditenggarai oleh lahan perkebunan kelapa sawit.
Masyarakat melakukan pemblokiran pintu gerbang perusahaan.
Pemblokiran tersebut hampir terjadi selama dua pekan lamanya.
Karena sudah tidak sesuai ketentuan, akhirnya pihak kepolisian membubarkan paksa masyarakat yang memblokir tersebut.
Pembubaran ini menuai pro dan kontra, bahkan dilapangkan terlihat pihak keamanan terlalu arogan.
Puluhan masyarakat waktu itu diamankan dan digelandang ke Mapolda Jambi.
Dengan perdamaian tersebut, masyarakat dengan sadar dan tanpa paksaan keluar dari lahan yang sebelumnya dikuasai.
Semua atribut termasuk pondok-pondok yang telah didirikan oleh masyarakat dibongkar. Senin (9/10).
Pembongkaran tersebut disaksikan oleh TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, pemerintah desa dan instansi terkait lainnya.
Hadir disana Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Artha, Dir Intelkam Polda Jambi, Kombespol Ronalzie Agus, Dirreskrimum Polda Jambi Kombespol Andri Ananta Yudhistira, perwakilan TNI, perwakilan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah desa dan sejumlah pihak terkait.
Masyarakat berharap Komplik lahan ini memang benar-benar berakhir dan semua tuntutan masyarakat bisa dipenuhi, terutama terkait pola kemitraan lahan yang dijanjikan.
"Kita berharap semua tuntutan kami dipenuhi," kata Muhtar ketua kelompok Tani yang bersiteru dengan perusahaan.
Selain itu, masyarakat juga berharap agar proses hukum yang dijalani oleh masyarakat sesuai laporan dari PT tersebut diselesaikan.
Yang tengah berperkara sekarang atau yang tengah sidang saat ini bisa dibebaskan, dan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka bisa dibebaskan atau SP3.
"Kita berharap demikian," harapnya.
Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Artha menyebut jika dirinya bersyukur akhirnya Komplik lahan antara warga Pematang Bedaro Desa Teluk Raya Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan PT FPIL bisa diselesaikan dengan cara berdamai.
"Alhamdulillah mereka bersepakat untuk berdamai," kata Kapolres.
Terkait dengan proses hukum yang tengah berlangsung, Kapolres menyebut jika akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku, dan mereka akan mencoba untuk diselesaikan dengan restorative justice.
"Nanti kalau bisa kita restoratif justice," kata Kapolres.
Kepala Desa Teluk Raya Zailani, ketika dikonfirmasi dilapangan menyebut jika perdamaian yang dilakukan oleh masyarakat dan pihak perusahaan ini dimediasi oleh pihak Polda Jambi, TNI dan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah masyarakat bersama pihak perusahaan sepakat berdamai. Terimakasih kepada pihak terkait seperti TNI, Polri dan pemerintah yang telah memediasi," kata Zailani.
Menurut Zailani, pihak perusahaan sudah sepakat dengan pola plasma, yaitu 20 persen dari lahan yang dikuasai oleh pihak perusahaan.
Selama ini, sistem plasma sudah dijalankan, namun belum sepenuhnya terealisasi.
Masih ada beberapa hektare lahan yang belum diserahkan kepada masyarakat.
"Lahan yang belum diserahkan tersebut rencananya bakal dibentuk kerja sama dengan cara kemitraan. Dan itu akan dibahas oleh tim sembilan," kata Zailani lagi.
Sementara itu, Operasional Manager PT FPIL, Bahrun Batubara yang juga ditemui dilokasi menyebut jika permasalahan dengan masyarakat sudah selesai dan berakhir damai.
"Kita sepakat berdamai dan membentuk kerjasama dengan sistem kemitraan," kata Bahrun Batubara.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Enam Orang Jadi Tersangka Dalam Kasus Tahanan Jaksa Meninggal di Lapas
Baca juga: Rapat Penanganan Inflasi, Pj Bupati Sebut Inflasi di Sarolangun Masih Terkendali
Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Sambangi Korban Kebakaran di CNG
Sidak Pasar Sengeti, Satgas Pangan Muaro Jambi Temukan Sejumlah Merek Beras Diduga Oplosan |
![]() |
---|
BBS dan Jun Mahir Dilantik Jadi Ketua dan Wakil Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Muaro Jambi |
![]() |
---|
Ratusan Pengendara di Muaro Jambi Terjaring Razia, Sebagian ASN |
![]() |
---|
GSI Bukan Sekadar Kompetisi, Bupati Muaro Jambi Dorong Pembinaan Sejak Dini |
![]() |
---|
5 Ranperda Diusulkan Pemkab Muaro Jambi, Termasuk Soal Alih Fungsi Lahan dan BUMDes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.