Berita Selebritis

Dokter Richard Lee Didemo Imbas Bikin Video Galon Air Mineral Mengandung Bahan Berbahaya

Dokter Richard Lee didemo imbas membuat video tentang bahaya galon air mineral yang mengandung bahan berbahaya berupa BPA.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Dokter Richard Lee didemo imbas membuat video tentang bahaya galon air mineral yang mengandung bahan berbahaya berupa BPA. 

TRIBUNJAMBI.COM- Beberapa waktu lalu, dokter Richard Lee sempat membuat video perusahaan air mineral yang galonnya diduga mengandung BPA atau Bisphenol A.

Untuk diketahui bahwa BPA adalah zat kimia berbahaya yang untuk membuat plastik keras yang biasa digunakan untuk membuat alat makanan dan minuman.

Imbas dari video yang dibuat dokter Richard Lee itu membuat dirinya didemo oleh sejumlah masyarakat di Jakarta Selatan.

Mereka yang mengatasnamakan masyarakat meminta agar dokter Richard Lee berhenti membuat video tentang salah satu galon air mineral tersebut.

Namun hal itu tidak membuag dokter Richard Lee takut.

Dirinya justru mengaku tak salah, ia megatakan bahwa dirinya hanya ingin mengedukasi masyarakat.

Baca juga: Dokter Richard Lee Bantah Terima Uang Rp 500 Juta dari Doddy Sudrajat: Belum Dikasih

Baca juga: Doddy Sudrajat Ngaku sudah Bayar Uang Rp 500 Juta ke Dokter Richard Lee: sudah Cair!

Baca juga: Fuji Takut Kamera Wartawan Usai Wajah Asli dr Richard Lee, Melaney Ricardo dan Dinar Candy Viral

Bahkan dokter Richard Lee menuding bahwa demo itu hanya sekadar demo titipan.

“Kiriman demo titipan dr perusahaan?? Atau Masyarakat?? Masyarakat yg mana nih??!,” katanya.

Menurut dokter Richard Lee, banyak masyarakat yang justru berterimakasih dengan edukasi yang sudah ia keluarkan.

Hingga ia merasa heran mengapa ada orang yang justru melakukan demo atas apa yang ia lakukan.

“Perasaan bnyk yg terima kasih atas konten saya.. Baru tau klo kasi edukasi ke masyarakat bisa di demo,” lanjutnya.

“Baru tau klo kasi edukasi hrs ada sponsor.. Primitif ya??;” lanjut dikter Richard Lee.

Menurut dokter Richard Lee, hal ini terlihat jelas bahwa perusahaan tersebut berusaha menghalanginya memberikan informasi tersebut kepada masyarakat.

“KELIHATAN BANGET ADA YG BERUSAHA MENGHALANGI INFORMASI INI.. Sblm saya bahas uda dibahas puluhan kali oleh TV lain, konten kreator lain, dan oleh bpom kali,” kata dokter Richard Lee.

dr Richard Lee
dr Richard Lee (Youtube dr Richard Lee)

Baca juga: Dokter Richard Lee Tak Menyangka Lady Nayoan Bakal Rujuk dengan Rendy Kjaernett

Padahal menurut dokter Richard Lee dirinya hanya memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Semua edukasi saya, sudah saya akhiri di konten youtube saya terakhir ya. Tanpa memojokkan pihak manapun hanya edukasi agar anak2 kita lbh sehat,” jelasnya.

Tapi edukasi dokter Richard Lee justru berujung demo dari orang yang mengatasnamakan

“Kamu yang kirim demo ini catet ini baik2, TUJUAN SAYA ADALAH EDUKASI KE MASYARAKAT.,” katanya.

Dokter kecantikan ini ingat betul ketika dirinya meriview produk kecantikan banyak sekali orang yang melaporkannya ke polisi.

“Waktu review skincare abal2, saya sering dilaporin. Bahkan ribut dg artis, jd tersangka, dkriminalisasi pun pernah,” katanya.

Baca juga: Dokter Richard Lee Akui Malu saat lihat Konten Farel Aditya Tengah Lakukan hal Ini

Namun hal itu tidak membuat dokter Richard Lee takut, ia mengaku tetap akan memberikan edukasi ke masyarakat.

“Jadi klo kalian pikir dg demo sy takut, you got a wrong point with me,” katanya.

Dokter Richard Lee dengan tegas mengaku bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman tersebut.

Bahkan ia menantang akan membuat video edukasi soal air mineral yang lainnya jika dirinya terus didemo oleh orang yang mengatasnamakan masyarakat.

“1 x lagi anda kirim org demo, saya akan kontenin masalah galon ini season 2, 3, 4, 5 sampe 10,” pungkasnya.

Sontak hal itu membuar dokter Richard Lee didukung oleh para fans nya untuk terus membuat konten edukasi kepada masyarakat. (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved