Gideon Tengker sebut Pernyataan Rieta Amilia Soal Tahun Perceraian Salah

TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan antara Gideon Tengker dan Rieta Amilia belum kunjung mereda.

Di tengah keberhasilan anak mereka, Nagita Slavina, Gideon Tengker kini terlibat dalam masalah hukum yang berkaitan dengan perceraian.

Imbas dari ketidaksetujuan terhadap sikap Rieta Amilia, Gideon Tengker telah membuka masalah perceraian yang menjadi perhatian publik.

Gideon Tengker menginginkan agar Rieta Amilia jujur terkait perceraian dan pembagian harta gono-gini di antara mereka.

Oleh karena itu, Gideon Tengker membeberkan fakta-fakta yang sebenarnya terjadi.

Gideon Tengker menegaskan bahwa pernyataan Rieta Amilia tentang tahun perceraian mereka adalah salah besar.

Rieta Amilia mengklaim bahwa perceraian mereka terjadi pada tahun 2017, sedangkan menurut Gideon Tengker, mereka masih resmi menjadi suami istri pada saat itu dan membangun rumah tangga.

"Perceraian antara Gideon dan Rieta Amilia ini terjadi pada tahun 2017.

Om Gideon marah dan kecewa," ujar kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral.

Namun, kuasa hukum Gideon Tengker mengungkapkan bahwa perceraian sebenarnya terjadi di tahun 2019.

Hal ini menjadi dasar kuat bagi Gideon Tengker untuk berjuang di pengadilan dan memperjuangkan haknya atas harta gono-gini yang dimiliki bersama Rieta Amilia.

Selain itu, Gideon Tengker juga merasa kesal karena Rieta Amilia tidak hadir saat sidang mediasi.

Baca juga: Gideon Tengker Akui Rindu Anak dan Cucu, Minta Hadir dalam Persidangan

Baca juga: Batal Gugat Rieta Amilia, Gideon Tengker Minta Beberapa Aset, Total Sampai Rp 100 Miliar!

Baca juga: Minta Nagita Slavina Cabut Nama Tengker, Gideon Tengker Tak ingin jadi Bapak istri Raffi Ahmad

Ia tidak bisa menerima sikap Rieta Amilia yang tidak menghormati panggilan persidangan.

Kehadiran Rieta Amilia sangat diharapkan oleh Gideon Tengker dalam mediasi ini, karena perlu membahas persoalan harta bersama.

Namun, Rieta Amilia memutuskan untuk tidak hadir dalam proses mediasi.