Anies Baswedan Bernostalgia Masa KKN di Desa Kracak Jawa Tengah, Ini Kenangannya

TRIBUNJAMBI.COM - Bacapres Anies Baswedan bernostalgia semasa menajalani Kuliah Kerja Nyata di Desa Kracak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bacapres dari Koalisi Perubahan itu tampak mengawali pagi di desa berkeliling dengan dibonceng motor.

Disana dia menyapa warga desa yang tengah berkegiatan mulai dari pergi bekerja ke sawah sampai ibu-ibu yang mengikuti senam.

Menurut Anies Baswedan bahwa suasana Desa Kracak tak banyak berubah, termasuk masyarakatnya tetap hangat dan ramah kepada semua.

Meskipun ada perubahan yakni berdiri beberapa bangunan baru yang dulunya adalah sawah.

Anies Baswedan menyebutkan bahwa dia menjalani KKN di desa tersebut selama tiga bulan bersama tujuh orang temannya.

“Ini nostalgia di Desa Kracak, Ajibarang, Banyumas, saya KKN di sini 3 bulan bersama dengan 7 orang teman mahasiswa, dan pengalaman disini luar biasa, lalu kalau datang kesini ketemu dengan teman-teman lama persaudaraan dan suasana desa tak ada yang berubah, mungkin yang berubah hanya lebih banyak bangunana yang menunjukkan ada kemajuan di desa ini,” ungkap Anies usai berkeliling desa pada Rabu (4/10).

Baca juga: Janji Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Jika Terpilih Jadi Presdien di Pilpres 2024

Baca juga: Respon Presiden Jokowi Soal Kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di eropa

Baca juga: Info Gempa Terkini Rabu 4 Oktober 2023 Terjadi di Gorontalo, Berikut Data BMKG

Sementara itu tokoh masyarakat Desa Kracak, Wanto Tirta mengatakan hal serupa bahwa inovasi dan trobosan yang dilakukan Anies-Baswedan beserta kawan-kawan KKN-nya di Desa Kracak masih amat dirasakan maayarakat.

Sehingga masyarakat mengganggap bahwa Anies Baswedan sudah menjadi bagian dari desa tersebut.

“Mas Anies ini sudah menjadi bagian dari Desa Kracak, dan itu dibuktikan pas lebaran kami balapan siapa yang duluan kirim ucapan. Meskipun selesai KKN pun beliau tetap kesini dan peninggalan juga masih bisa dirasakan karena itu ada program akta kelahiran massal, program pelatihan kepemudaan dan lain sebagainya,” ucap Wanto.

Anies Baswedan menjelaskan, ke depan negara harus memberikan perhatian lebih kepada desa.

Sebab menurutnya, desa merupakan pilar pangan bangsa sehingga perlu bagi negara menyiapkan apapun yang membantu kegiatan lroduksi pangan tersebut.

“Desa adalah pilar dari bangsa kita karena kita semua dulunya adalah masyarakat rural, kemudian ada kemajuan di perkotaan dan lapangan pekerjaan yang membuat perpindahan orang ke kota. Tetapi desa harus tetap bisa menjadi pertahanan pangan kita karena itu harus ada keseriusan untuk membantu kegiatan produksi pangan(pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan)semua ada di desa,” terang Anies.

“Itu artinya butuh sumber daya yang cukup, alokasi anggaran yang cukup, tenaga profesional yang cukup, sehjngga mereka bisa berkegiatan yang menopang kebutuhan langan kita, kemudian ada local wisdombudaya yang harus dipertahankan,” tandasnya.

Daftar Janji Perubahan Anies-Muhaimin