Dampak Kabut Asap, Pemkab Tanjabtim Resmi Keluarkan Surat Edaran Masyarakat Wajib Pakai Masker

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Berdasarkan surat edaran Gubernur Jambi Nomor 377/SE/ DLH- 3/2023 tentang antisipasi kualitas udara yang memburuk di provinsi jambi serta hasil pantauan kualitas udara di Kabupaten Tanjabtimur per 26 - 29 September 2023 di angka rata-rata 102,75 pm.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara di Kabupaten Tanjabtimur saat ini tidak sehat, yang dapat merugikan hewan, manusia bahkan tumbuh-tumbuhan.

Kepala BPBD Kabupaten Tanjabtimur, Helmi Agustinus mengakui kondisi kabut asap diTanjabtimur semakin pekat dan tebal. Jarak pandang pun sekitar 20 meter.

Berdasarkan surat edaran tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat wajib menggunakan Masker saat berpergian atau beraktivitas diluar rumah.

"Kita sudah mengeluarkan surat edaran, karena kondisi ISPU kita yang sangat tinggi mencapai 127 PM, dan harus memberi himbauan kepada masyarakat wajib menggunakan masker dan mengurangi aktivitas diluar rumah," jelasnya, Sabtu (30/09/23).

Lanjutnya, apabila nanti kondisi ispu ke depannya semakin tinggi atau meningkat, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama pemerintah Daerah untuk menentukan apakah ASN/PNS akan bekerja dari rumah atau tidak, termasuk sekolah -sekokah.

"Terkat dengan hal ini, belum bisa di pastikan karena masih melihat kondisi kualitas udara kedepannya sepeti apa. Namun masyarakat dan anak-anak sekolah tetap diwajibkan menggunakan masker dan mengurangi aktivitas diluar rumah," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Curhatan Perempuan di Surabaya Dinikahi Pria yang Ternyata Wanita, Ditipu hingga Korban KDRT

Baca juga: Kualitas Udara di Muaro Jambi Tidak Sehat, Asap Kian Menebal

Baca juga: Kerupuk Lakar Makanan Sehat dengan Pewarna Alami pada Makanan