Meskipun Sangat Sibuk, Natasha Wilona Tak Lupa Pikirkan Pasangan: Pasti butuh

TRIBUNJAMBI.COM - Aktris Natasha Wilona kembali berbicara tentang rencana pernikahannya.

Meskipun pernah dikaitkan dengan Randy Martin, mantan kekasih Verrell Bramasta ini mengungkapkan bahwa saat ini dia belum memprioritaskan urusan jodoh.

Natasha Wilona, yang memiliki berbagai proyek akting dan bisnis, mengatakan bahwa pekerjaan dan komitmen lainnya telah membagi perhatiannya.

Oleh karena itu, dia merasa bahwa mencari jodoh bukanlah prioritas utama saat ini.

Natasha menyebut, "Bukan gak mikirin ya, tapi karena sibuk kerja, gak terlalu mikirin aduh, ayo cari pacar, nggak."

Dia juga menekankan bahwa saat ini pikirannya lebih terbagi untuk memikirkan skenario proyek-proyeknya, bisnis, dan keluarganya.

Meskipun Natasha Wilona belum memprioritaskan pencarian jodoh saat ini, dia mengakui bahwa sebagai manusia, suatu hari nanti dia akan mencari pasangan.

Dia mengatakan, "Mungkin kalau dibilang belum membutuhkan nggak juga, namanya manusia pasti butuh pasangan."

Namun, dalam waktu dekat, fokus utamanya adalah pekerjaan, dan dia tidak ingin terburu-buru dalam urusan jodoh.

Natasha mengungkapkan, "Tapi ya itu buat aku belum jadi prioritas utama aja. Aku ga mau terburu-buru grasa grusu harus cari dan dapet saat ini juga."

Baca juga: Natasha Wilona Ogah Promosikan Produk ini di Instagramnya: Bagi Aku Mustahil

Baca juga: Natasha Wilona Kembali Bicara soal Jodoh, Sebut Tak Mau Terburu-buru

Baca juga: Natasha Wilona Cuek saat Verrell Bramasta Ulang Tahun ke-27, Malah Sibuk Promosi Film

Pensiun

Artis muda Natasha Wilona, yang dikenal sebagai mantan kekasih Verrell Bramasta, mengungkapkan rencananya untuk pensiun dari dunia hiburan setelah menikah.

Ia berencana untuk beralih fokus pada bisnisnya dan mengurus keluarganya.

Natasha Wilona, yang pernah tinggal di Banjarmasin, ingin memberi lebih banyak waktu bagi keluarganya dan merasa bahwa kesibukannya sebagai aktris sering menguras waktu dan kurang fleksibel.

Artis berusia 25 tahun ini mengakui bahwa bisnis memberinya lebih banyak kesempatan untuk mengatur waktunya dan memiliki kehidupan yang lebih terstruktur.