Mata Lokal Memilih

Colekan Jokowi ke Ganjar Saat Rakernas IV PDIP ''Enggak Usah Lama-lama''

Mendengar itu, Ganjar yang duduk di deretan kursi depan terlihat tersenyum mendengar apa yang disampaikan Presiden Jokowi

Editor: Duanto AS
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). 

"Tapi betul-betul sesuatu yang tidak mudah untuk diselesaikan," terangnya.

Kedaulatan pangan, kata Jokowi, berkaitan dengan iklim yang kondisinya berubah sekarang ini.

Dampak dari perubahan iklim yang terjadi sudah mulai terasa dalam kehidupan sehari-hari.

"Kenaikan suhu bumi, kekeringan dimana-mana, kemarau panjang, sehingga menyebabkan gagal tanam, menyebabkan gagal panen, dan super elnino yang ada di tujuh provinsi di negara kita juga mempengaruhi pasokan pangan pada rakyat kita Indonesia," katanya.

Selain masalah perubahan iklim, presiden mengatakan tantangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan adalah stabilitas geopolitik.

Memanasnya geopolitik global, membuat distribusi sejumlah komoditas pangan terhambat salah satunya gandum.

"Perang Ukraina kelihatannya perang di sana jauh dari kita, tapi ternyata gandum yang tadi disampaikan Ibu Mega, gandum kita, kita impor gandum itu 11 juta ton dan hampir 30 persen dari Ukraina dan Rusia karena di sana memang produsen gandum terbesar dunia," katanya.

Perang antar Rusia dan Ukraina, kata Jokowi, membuat 207 juta ton Gandum tertahan.

Jumlah tersebut terdiri dari 77 juta ton tidak bisa keluar Ukraina dan 130 juta ton tidak bisa keluar Rusia.

"Sehingga yang terjadi adalah di Afrika di Asia maupun di Eropa sendiri kekurangan pangan itu betul-betul nyata dan terjadi," pungkasnya.

Bakal capres Ganjar Pranowo pun menyanjung Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menyapa para tamu undangan yang hadir.

Awalnya, dia menyapa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Yang sangat kita cintai, kita hormati, kita banggakan, Bu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang selalu menggembleng kita, memberi pelajaran kepada kita apa arti kesabaran dan keteguhan dalam perjuangan," kata Ganjar.

Setelah menyapa Megawati, mantan Gubernur Jawa Tengah itu lalu memuji Presiden Jokowi yang dianggapnya sebagai mentor.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved