Penangkapan 5 Siswa SMP di Cilacap Pelaku Bully Libatkan Ratusan Polisi, Rumah Dikepung Warga

Siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah yang diduga melakukan perudungan atau bullying dan penganiayaan sudah ditangkap.

Editor: Suci Rahayu PK
tangkapan layar video
Screenshot aksi bullying atau perundungan siswa SMP Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap menyesalkan hal tersebut. Mereka juga bakal mendampingi korban. 

TRIBUNJAMBI.COM - Siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah yang diduga melakukan perudungan atau bullying dan penganiayaan sudah ditangkap.

Aksi perudungan oleh siswa SMP pada sesama siswa SMP itu viral di media sosial.

Pelaku penganiayaan merupakan siswa kelas 9 berinisial MK, sedangkan korban duduk di kelas 8 berinisial FF.

Kasus penganiayaan ini dilaporkan oleh kakak korban pada Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari video yang beredar, terlihat seorang siswa SMP yang tidak berdaya dirundung hingga dianiaya oleh temannya.

Video berdurasi 4 menit 15 detik memperlihatkan korban mengalami kekerasan mulai dari dipukul, diinjak hingga diseret badannya.

Baca juga: Akibat Kabut Asap Kualitas Udara di Jambi Tidak Sehat, Ini Gejala Awal ISPA

Baca juga: Kualitas Udara di Jambi Tidak Sehat, Gubernur Al Haris Minta Satgas Jangan Lengah

Aksi kekerasan tidak hanya dilakukan sekali, namun berulang kali yang mengakibatkan korban jatuh tersungkur di lapangan.

Korban sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku.

Sementara itu siswa lain yang berada di TKP terlihat ada yang hendak melerai, namun rupanya mereka juga diancam oleh pelaku apabila membela korban.

Ancaman itu rupanya membuat siswa lainnya takut dan membuat mereka hanya bisa menjadi penonton dalam aksi perundungan itu.

Pelaku Ditangkap

Ada lima siswa SMP yang diamankan karena terlibat penganiayaan.

Dari lima siswa yang diamankan dua di antaranya berstatus terduga pelaku dan tiga lainnya berstatus saksi.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arif Fajar Satria, mengatakan saat proses penangkapan para warga sudah mengepung rumah orang tua pelaku.

Mereka sudah melihat video penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban.

Ratusan personel diterjunkan dalam proses penangkapan agar situasi kondusif.

Baca juga: Seleksi CPNS 2023 Dibuka, Begini Tips Agar Lolos Seleksi Administrasi

"Untuk pengamanan (saat penjemputan pelaku) kurang lebih ada 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap," paparnya, Rabu (27/9/2023).

Pelaku kemudian dibawa ke mobil polisi tanpa diborgol untuk diamankan di Mapolresta Cilacap.

Sejumlah warga meneriaki pelaku saat proses penangkapan.

Mereka geram nama daerah Cimanggu tercoreng karena aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku.

Para warga juga menyebut pelaku sebagai orang yang sok jagoan lantaran memukuli adik kelas hingga terjatuh ke jalan.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Putri Anne Tolak Tawaran Bertemu dengan Feni Rose, Ungkap Sebuah Alasan

Baca juga: Seleksi CPNS 2023 Dibuka, Begini Tips Agar Lolos Seleksi Administrasi

Baca juga: Yello Hotel Jambi Hadirkan Street Food All You Can Eat

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved