Pilpres 2024

Cak Imin Sebut Waspadai Kaesang Setelah Jadi Ketum PSI, Grace Natalie: Masih Belajar Berpolitik

Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyebut Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI patut diwaspadai di Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (27/9/2023).

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI patut diwaspadai di Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (27/9/2023).

Menanggapi pernyataan ini, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie merasa tersanjung.

Sebab, menurut Grace PSi yang berisikan anak-anak muda masih belajat berpolitik.

“Ini kan Kaesang baru terjun ke dunia politik, sebelumnya kan di swasta. PSI sendiri kemarin suaranya 1,89 persen. Jadi, saya tersanjung banget nih Gus (Politisi PKB Syaiful Huda -red) kalau ada pernyataan harus diwaspadai,” ujar Graca Natalie.

Baca juga: Motor Raib Dibawa Kabur Pembegal, Saat Melapor Giliran Polisi Minta Uang

Baca juga: Nikita Mirzani Ogah Jemput Lolly Meski Ditahan di Kantor Polisi Landon: Bukan Tanggung Jawab Saya

“Kami ini isinya anak-anak yang masih belajar, kayanya enggak ada yang perlu diwaspadai deh. PSI itu pengen politik yang riang gembira, kita kepengen anak muda yang biasanya apatis sama politik itu sekarang jadi objek aktif yang konsern, yang riang, merasa bisa related dengan isu-isu politik dan ikut aktif di situ,” kata Grace.

Perihal Pilpres 2024, Grace mengatakan PSI hingga kini belum menentukan arah politik mendukungan pasangan capres atau cawapres mana pun.

“Kalau PSI, kami itu hingga saat ini masih netral, kami masih menunggu,” ucap Grace.

“Enggak tahu juga ini, Cak Imin akan terus ada jadi cawapresnya Pak Anies atau nanti bisa ganti lagi," imbuhnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Motor Raib Dibawa Kabur Pembegal, Saat Melapor Giliran Polisi Minta Uang

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 39, Kalimat yang Berisi Majas Sindiran

Baca juga: Update Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Subsidi, Kejari Batanghari Temukan Data Manipulatif

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved