Inter Milan

Rincian Laporan Keuangan Inter Milan Musim 2022/2023, Lolos dari FFP UEFA?

Inter Milan punya catatan keuangan bagus di musim 2022/2023, yang juga akan membuat mereka percaya diri bebas dari sanksi FFP UEFA.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
ist
Logo Inter Milan 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Inter Milan punya catatan keuangan bagus di musim 2022/2023, yang juga akan membuat mereka percaya diri bebas dari sanksi FFP UEFA.

Inter memangkas kerugian menjadi 85 juta euro pada 2022-23, sementara Steven Zhang ‘memberikan pinjaman kepada pemegang saham baru senilai 51 juta euro dan merekapitalisasi klub dengan 86 juta euro.’

Dewan Direksi Nerazzurri telah menyetujui rancangan laporan keuangan untuk tahun keuangan 2022-23.

Dokumen tersebut akan diserahkan untuk disetujui pada Rapat Pemegang Saham klub yang akan diadakan pada akhir Oktober.

Melalui pernyataan resmi yang dirilis Selasa sore, Nerazzurri menyoroti angka-angka paling relevan dari rancangan laporan keuangan mereka.

“Selama tahun matahari 2023, pemegang saham mayoritas memberikan pinjaman kepada pemegang saham baru senilai €51 juta dan merekapitalisasi klub dengan €86 juta, dengan dukungan berkelanjutan dari pemilik mendorong Inter ke tingkat kinerja yang lebih tinggi dan menyerap dampak kerugian."

"Selain memperkuat tim utama, pemegang saham mayoritas terus berinvestasi di bidang infrastruktur dan mengembangkan klub di tingkat organisasi,” kata Nerazzurri, dalam keterangan klub.

“Klub mencatat pengurangan kerugian yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun finansial 2021-22, dari €140 juta menjadi €85 juta, menandai penurunan sebesar €55 juta."

 

Baca juga: RUMOR! Chelsea dan AS Roma Bakal Barter Romelu Lukaku dengan Tammy Abraham

Baca juga: Prediksi Skor Lille vs Reims di Ligue 1 Malam Ini - 02.00 WIB

 

Perkembangan ini merupakan hasil dari dampak positif ganda, di antaranya:

1. Pengurangan biaya operasional, yang turun dari €528 juta menjadi €465,5 juta. Sementara itu, tindakan yang dilakukan pada bursa transfer musim panas 2022 memangkas tagihan gaji klub.

2. Peningkatan pendapatan sekitar €60 juta setelah dikurangi perdagangan pemain, dengan total pendapatan sebesar €425 juta.

“Pendapatan pertandingan merupakan kontributor terhadap peningkatan ini, karena musim ini adalah yang pertama sejak tahun 2020 dimainkan dengan gerbang stadion terbuka penuh dan menyaksikan tim mencapai final Liga Champions UEFA."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved