Cegah Kekeringan, BRGM Imbau Masyarakat Agar Tidak Mengeringkan Lokasi Gambut

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Menjadi salah satu wilayah pesisir di Provinsi Jambi, membuat Kabupaten Tanjab Timur banyak memilki Daerah Alira Sungai (DAS) dan juga lokasi lahan gambut. Sehingga masyarakat di himbau untuk tidak mengeringkan lahan Gambut.

Dikatakan Dermawati Sihite Kepala Sub Kelompok Kerja Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM)

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya kerap memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak mengeringkan lokasi gambut , dengan cara nekad tanpa memperdulikan dampak jangka panjangnya.

"Bahkan ada yang menganggap, jika gambut ini adalah hama, yang harus dikeringkan biar tidak berair lagi. Padahal gambut basah itu merupakan lokasi ekosistem yang sangat bagus sekali," jelasnya, Selasa (26/09/23).

Lanjutnya, selain itu, lokasi gambut ini juga mampu menetralisir keaisan air laut menjadi air tawar yang bersih dan segar, meski terkadang kondisi airnya berwarna kecoklatan.

"Mari lah sama-sama kita jaga dan rawat lokasi gambut yang ada di wilayah kita ini. Agar terus bisa memberikan banyak manfaat untuk kehidupan dan ekosistem yang alami,

sebab, lahan gambut yang dalam itu ibarat seperti danau, yang bisa menyimpan stok air. Sehingga, saat musim kemarau, pasokan air dari gambut tersebut akan keluar," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Lahan Gambut Terdalam di Provinsi Jambi Berada di Tanjab Timur, Ini Lokasinya

Baca juga: Politisi Demokrat Bandingkan Proses Kaesang Pangarep Jadi Ketum Partai dengan AHY dan Tommy Soeharto

Baca juga: Seorang Wanita di Jakarta Barat Tewas Digorok di Depan Apartemennya