Pilpres 2024

Politisi PAN ke Megawati: Apakah Restui Ganjar Pranowo Jadi Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024?

Politisi PAN menanyakan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Politisi PAN menanyakan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Politisi PAN menanyakan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Duet Prabowo-Ganjar itu belakangan ramai diperbincangkan dan menuai pro kontra di kancah perpolitikan nasional.

Capres dan partai politik pendukung disebut masih ngotot terhadap posisi ingin dicalonkan sebagai presiden.

Terkait wacana tersebut, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay menanyakannya ke Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya bahwa duet Prabowo-Ganjar itu akan terganjal restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Dia menilai, Megawati sepertinya kurang setuju bila Ganjar Pranowo menjadi Bacawapres dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti.

"Saya bertanya lagi apakah mungkin Ganjar bersedia untuk menjadi wakil presiden dari Prabowo. Kemudian apakah Megawati memberikan restu kepada Prabowo untuk menjadi capresnya dan Ganjar sebagai cawapresnya," kata Saleh kepada wartawan dilansir dari KompasTV, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Siapa Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Bagaimana Peluang Duet dengan Ganjar Pranowo?

Baca juga: Kecam Aksi KKB, Tokoh Adat: Tak Semua Orang Ingin Papua Merdeka Tapi Mau Hidup Berdamai dengan NKRI

Baca juga: Gempa Hari Ini Senin 25 September 2023 Guncang Pacitan Jawa Timur, Berikut Datanya

"Kalaupun misalnya ini akan terjadi, katakanlah Prabowo (bakal) capres, Ganjar sebagai (bakal) cawapres pertanyaannya adalah apakah kader dari PDIP akan setuju dengan sikap politik seperti itu," sambungnya.

Dia menyatakan, pihaknya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum pernah membahas rencana duet tersebut.

Adapun KIM itu terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Gelora.

"Yang jelas kami di KIM belum ada membicarakan soal itu. Justru itu isu yang muncul dari luar, dari partai tertentu, ada pengamat yang juga berspekulasi. Kami tetap menghormati capres-capres yang muncul," ujarnya.

Ia menyebut, isu-isu yang berkembang saat ini seharusnya bisa diselesaikan secara internal. Sebab, sejauh ini poros koalisi Prabowo solid mendukung sebagai bakal capres.

"Kita berharap bahwa isu-isu yang berkembang sepertu itu bisa diselesaikan di internalnya," kata Saleh.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum terpikirkan untuk menduetkan ketua umumnya, Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Sehingga nanti kalau pertanyaanya apakah mungkin atau tidak, justru saya belum kepikiran sampai di situ (menduetkan Prabowo dengan Ganjar)," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved