Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Mempunyai Pasangan, Simbol Keinginan dan Harapan soal Asmara

Arti mimpi mempunyai pasangan dapat berbeda-beda tergantung pada konteks mimpi dan kondisi emosional pemimpi.

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Freepik.com
Pasangan yang Romantis 

TRIBUNJAMBI.COM - Arti mimpi mempunyai pasangan dapat berbeda-beda tergantung pada konteks mimpi dan kondisi emosional pemimpi.

Namun, secara umum, mimpi ini dapat diartikan sebagai berikut:

Keinginan untuk memiliki pasangan. Mimpi ini sering dialami oleh orang-orang yang sedang jomblo atau sedang mencari pasangan. Mimpi ini dapat menjadi cerminan dari keinginan dan harapan Anda untuk menemukan cinta sejati atau hubungan yang bermakna.

Kebutuhan untuk merasa dicintai dan diterima. Mimpi ini juga dapat dialami oleh orang-orang yang merasa kesepian atau tidak dicintai. Mimpi ini dapat menjadi cara alam bawah sadar Anda untuk memberi tahu bahwa Anda membutuhkan lebih banyak kasih sayang dan perhatian.

Keinginan untuk memenuhi kebutuhan emosional. Hubungan romantis yang sehat dapat memenuhi berbagai kebutuhan emosional kita, seperti kebutuhan untuk merasa dicintai, diterima, dihargai, dan didukung. Mimpi ini dapat menandakan bahwa Anda sedang mencari seseorang yang dapat memenuhi kebutuhan emosional Anda.

Kepuasan terhadap hubungan Anda saat ini. Jika Anda sudah memiliki pasangan dan Anda bermimpi memiliki pasangan yang bahagia dan harmonis, maka mimpi ini dapat menjadi cerminan dari kepuasan Anda terhadap hubungan Anda saat ini.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Dikasih Cincin Cowok, Ada Kabar Baik Soal Asmara

Baca juga: Arti Mimpi Memancing Kata Primbon Jawa Pertanda Keberuntungan dan Keberhasilan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved