Tega! Ibu Setrika Anak Tiri di Bungo Gegara Suami Tak Mampu Beri Uang Rp 8 Juta Per Bulan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Seorang ibu berinisial N (31) yang merupakan warga Dusun Suka Makmur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak tirinya.

Pelaku menganiaya anak tirinya yang masih berusia 10 tahun dengan setrika panas.

Kasus penganiayaan ini terjadi pada Senin (4/9) lalu, sekira pukul 06:30 WIB. Saat itu Tersangka N sedang menyetrika pakaian di dalam kamarnya.

Lalu tirinya masuk ke kamar hendak mengganti pakaian sekolah.

"Namun kemudian pelaku menempelkan setrika ke tubuh korban pada bagian lengan kanan, lengan kiri dan kaki kanan yang mengakibatkan korban mengalami sakit dan kulit melepuh," kata Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Septa Badoyo, dikonfirmasi pada Minggu, (24/9).

AKP Septa menjelaskan penganiayaan yang dilakukan oleh N disebabkan kesal terhadap ayah kandung korban atau suami N.

N kesal gegara suaminya tak dapat memberikan uang sebesar Rp8 juta per bulan untuk membayarkan angsuran ke bank dan koperasi serta kebutuhan.

"Suami pelaku hanya dapat memenuhi sebesar 4 jutaan saja setiap bulannya," terang AKP Septa.

Tersangka kemudian ditangkap oleh polisi usai mendapatkan laporan terjadi kekerasan.

Atas perbuatannya, N dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Tersangka terancam pidana penjara maksimal 10 tahun.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Raih Medali Pertama di Asian Games, Atlet Dayung Jambi Mutiara Akui Posisinya Sempat Tidak Aman

Baca juga: Ketua Harian PBVSI Tanjab Barat Berharap Pengurus Kecamatan Bisa Mencetak Atlet Berprestasi

Baca juga: Terima Kasih Orang Baik Bantu Lunasi Biaya Persalinan Ibu yang Sempat Tertahan di RS Jambi