Pemkab Muaro Jambi akan Cari Solusi untuk Warga yang Tertahan di RS Usai Persalinan

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Seorang istri dari karyawan harian lepas asal Sumatera Selatan yang bekerja di PT. Aston Agro Divisi III cabang BSS tertahan di RS Erni Medika.

Mereka ditahan lantaran tidak mampu membayar biaya melahirkan sang istri beberapa waktu lalu.

Kadis Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi Afifuddin ketika dikonfirmasi menyebut jika dirinya sudah mencari tahu penyebab tertahannya pasien tersebut di RS Erni Medika.

"Kita sudah konfirmasi ke Desa, bahkan perusahaannya," kata Afifuddin.

Kata dia, pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tidak tinggal diam terkait permasalahan ini, pihaknya akan mencari solusi atau jalan keluarnya sehingga pasien bisa dikeluarkan dari rumah sakit tersebut.

Langkah awal mereka telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan BAZNAS, namun dirinya belum bisa memastikan apakah bisa dibantu secara keseluruhan ataupun tidak.

"Yang jelas kita coba dulu. Kita koordinasikan dengan instansi terkait," kata Aifudin lagi.

Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Muaro Jambi Chandra Budy Rosa juga menyebut akan mencari jalan keluarnya terkait masalah itu.

"Kita akan cari jalan keluarnya," kata Budy Rosa.

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tidak tinggal diam terkait permasalahan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua lini, termasuk dengan pemerintah Provinsi Jambi karena ini sudah termasuk dengan lintas provinsi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tega! Ibu Setrika Anak Tiri di Bungo Gegara Suami Tak Mampu Beri Uang Rp 8 Juta Per Bulan

Baca juga: Terima Kasih Orang Baik Bantu Lunasi Biaya Persalinan Ibu yang Sempat Tertahan di RS Jambi

Baca juga: Raih Medali Pertama di Asian Games, Atlet Dayung Jambi Mutiara Akui Posisinya Sempat Tidak Aman