Terdampak Cuaca dan Hama, Petani di Tanjabtim Jambi Mengeluh Hasil Panen Padi Menurun

Produksi padi di Desa lagan ulu, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun ini mengalami penurunan.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Anas
Petani di Tanjabbtim mengeuh serangan hama yang membuat produksi padi menurun. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Produksi padi di Desa lagan ulu, kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun ini mengalami penurunan.

Selain hama seperti tikus dan burung, penurunan produksi padi di wilayah itu juga disebabkan oleh cuaca panas. Sehingga dengan perubahan cuaca yang tak menentu mengakibatkan padi mengalami kekeringan dan menjadi kerdil.

Dikatakan salah seorang petani Minisi menyampaikan, hasil panen tahun ini mengalami penurunan signifikan. Tidak seperti tahun kemaren bisa menghasilkan hingga 3 ton namun kini menjadi 2 ton.

Hal ini membuat dirinya mengeluh lantaran biaya produksi yang mahal, tentu tak mampu mengembalikan biaya modal yang telah dikeluarkan bahkan mengalami kerugian.

"Dengan luasan lahan satu hektare, kalau tahun lalu bisa sampai 42 karung, sekarang cuman 16 karung itu pun tak sampai, sangat jauh mengalami penurunan," jelasnya, Rabu (21/09/23).

Sebagian besar lahan pertanian di Desa Lagan Ulu saat ini telah memasuki panen raya di bulan Oktober mendatang. Meski begitu, sejumlah petani melakukan panen padi lebih awal karena tingginya serangan hama yang terus setiap hari.

Minisi menjelaskan, ada beberapa faktor kondisi tanaman padi menjadi kurang maksimal.

Salah satunya, fenomena panas ekstrem di tambah kondisi lahan pertanian mengalami kekeringan. Tentu kondisi ini menyebabkan daya serap air pada tanaman padi yang memasuki masa pengisian bulir kurang maksimal.

"Jadi, tanaman padi ini sangat membutuhkan cukup banyak air. Sehingga akan tumbuh normal dan hasilnyapun maksimal. Nah akibat kondisi curah hujan yang semakin jarang, otomatis pengairan padi di sawah terganggu dan hasilnyapun seperti sekarang ini," terangnya.

Baca juga: Berikut Persyaratan Pelamar PPPK Tanjabtim, Batas Usia Maksimal 59 Tahun

Baca juga: Pendaftaran PPPK Guru dan Nakes di Tanjabtim Dibuka, Tersedia 246 Formasi

Baca juga: Bupati Tanjabtim Secara Resmi Buka Kegiatan TMMD ke-118 di Desa Lagan Tengah

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved