Pilpres 2024

Siapa Sosok Capres yang Paling Siap Lanjutkan Program Presiden Jokowi di 2024?

Prabowo Subianto disebut figur Bacapres yang akan melanjutkan rekonsiliasi dan legacy Presiden Jokowi di 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Prabowo Subianto disebut figur Bacapres yang akan melanjutkan rekonsiliasi dan legacy Presiden Jokowi di 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto disebut figur Bacapres yang akan melanjutkan rekonsiliasi dan legacy Presiden Jokowi di 2024.

Keyakinan untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah.

Awalnya, dia meminta semua pihak agar terlibat dalam proses sirkulasi kepemimpinan di Pilpres 2024.

Sebab menurutnya, waktu pendaftaran dan masa kampanye calon presiden (capres) sangat pendek.

Sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar tujuan dalam transisi kepemimpinan bisa tercapai.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi Gelora Talks bertajuk 'Jelang Final Terbentuknya Koalisi Capres 2024', di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"Kita harus memanfaatkan situasi saat ini, dimanfaatkan sebaik-baiknya agar tujuan proses kepemimpinan yang baik ini, dengan waktu paling transisi yang pendek bisa tercapai," kata Fahri Hamzah.

Dia juga mengajak semua pihak untuk terlibat dalam proses sirkulasi kepemimpinan saat ini, yang mengusung tema penting, yaitu politik rekonsiliasi dan politik legacy.

Baca juga: Nikita Mirzani Kagum dengan Sikap Jan Ethes Cucu Presiden Jokowi: Pinter Banget

Baca juga: Brimob Polri Bakal Dikerahkan ke Pegunungan Bintang Papua, Demi Tumpaskan KKB?

Baca juga: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Blak-blakan Sumber Dana Kampanye Pilpres 2024

"Karena waktu yang sangat pendek ini, kita sebelumnya sudah mengusulkan agar koalisi besar dipertahankan dengan platform politiknya sangat positif, yaitu rekonsiliasi dan legacy," ucapnya.

Menurut Fahri, politik rekonsiliasi adalah ikhtiar dalam membangun rekonsiliasi nasional yang telah digagas Presiden Jokowi bersama Prabowo Subianto harus dilanjutkan, meskipun masih tetap ada kubu-kubuan.

"Pemerintahan Presiden Jokowi yang 10 tahun sudah berhasil mengelola pemerintahan dan sukses dalam bidang ekonomi bisa diteruskan dan tidak boleh ditinggalkan begitu saja, siapapun pemimpinnya. Itu legacy yang harus dilanjutkan," ujar Fahri.

Sebab, dalam proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dan Ibu Kota Nusantara (IKN) misalnya, pembangunannya telah menghabiskan uang rakyat yang nilainya mencapai ratusan triliun.

"Jadi tidak boleh ditinggalkan begitu saja, karena ongkosnya mahal sekali, itu adalah uang rakyat. Ini yang harus dipahami semua, bahwa berpikirnya itu tetap harus kepentingan nasional," ucapnya.

Fahri Hamzah menyebut bahwa Prabowo Subianto sepakat untuk melanjutkan dua tema penting bangsa saat ini, yaitu rekonsiliasi dan legacy yang telah dilakukan Presiden Jokowi dengan membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Prabowo, kata Fahri, merupakan satu-satunya figur dalam kabinet Jokowi yang paling siap meneruskan pemerintahan dan rencana kerja pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Respon Jokowi Saat Prabowo Ditanya Bakal Lapor Penyebar Hoaks Tampar dan Cekik Wamentan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved