Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 7 Tentang Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Nama: [Nama anggota kelompok]
Kendaraan umum yang pernah dinaiki: [Jenis kendaraan umum]
Pengalaman yang pernah dialami: [Pengalaman yang pernah dialami]
Pembahasan:

Berdasarkan hasil diskusi kami, kami menemukan bahwa perilaku penumpang di kendaraan umum dapat berbeda-beda, tergantung pada jenis kendaraan umum tersebut.

Kendaraan umum yang pernah dinaiki oleh anggota kelompok kami:

Bus: Bus merupakan kendaraan umum yang paling umum digunakan di Indonesia. Bus dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bus kota dan bus antarkota.
Angkot: Angkot merupakan kendaraan umum yang beroperasi di wilayah perkotaan. Angkot biasanya berukuran kecil dan memiliki kapasitas penumpang yang terbatas.
Kereta api: Kereta api merupakan kendaraan umum yang digunakan untuk jarak jauh. Kereta api memiliki kapasitas penumpang yang besar dan dapat menempuh jarak yang jauh dalam waktu yang singkat.
Ojek online: Ojek online merupakan kendaraan umum yang menggunakan aplikasi untuk memesan kendaraan. Ojek online biasanya digunakan untuk jarak yang dekat.
Pengalaman yang pernah dialami oleh anggota kelompok kami:

Pada suatu hari, saya naik bus kota dari rumah menuju kampus. Bus tersebut sangat penuh, sehingga saya harus berdiri. Tiba-tiba, ada seorang penumpang yang sedang hamil berdiri di sebelah saya. Saya segera menawarkan tempat duduk saya kepada penumpang tersebut. Penumpang tersebut sangat berterima kasih kepada saya.
Saya pernah naik angkot untuk pergi ke pasar. Angkot tersebut sangat sempit dan bau. Saya merasa tidak nyaman selama perjalanan.
Saya pernah naik kereta api untuk pergi ke luar kota. Kereta api tersebut sangat nyaman dan bersih. Saya merasa sangat nyaman selama perjalanan.
Saya pernah naik ojek online untuk pergi ke kantor. Ojek online tersebut tiba-tiba berhenti di tengah jalan karena ada kemacetan. Saya merasa kesal karena harus menunggu lama.
Penyebab perbedaan perilaku penumpang di setiap jenis kendaraan umum:

Perbedaan perilaku penumpang di setiap jenis kendaraan umum dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Kapasitas penumpang: Kendaraan umum yang memiliki kapasitas penumpang yang besar, seperti bus dan kereta api, biasanya memiliki perilaku penumpang yang lebih tertib. Hal ini karena penumpang memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak.
Jarak tempuh: Kendaraan umum yang digunakan untuk jarak jauh, seperti kereta api, biasanya memiliki perilaku penumpang yang lebih tenang dan ramah. Hal ini karena penumpang lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat.
Biaya: Kendaraan umum yang memiliki biaya yang lebih murah, seperti angkot, biasanya memiliki perilaku penumpang yang lebih gaduh dan tidak tertib. Hal ini karena penumpang ingin menghemat biaya.
Kesimpulan:

Perilaku penumpang di kendaraan umum dapat berbeda-beda, tergantung pada jenis kendaraan umum tersebut. Perbedaan perilaku ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kapasitas penumpang, jarak tempuh, dan biaya. Kita harus saling menjaga ketertiban dan kenyamanan saat berada di kendaraan umum.

Presentasi:

Presentasi kelompok kami dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

Bagian pertama: Kami menjelaskan tentang pengalaman kami masing-masing di kendaraan umum.
Bagian kedua: Kami membahas penyebab perbedaan perilaku penumpang di setiap jenis kendaraan umum.
Untuk memperjelas presentasi kami, kami menggunakan beberapa alat bantu, seperti gambar dan foto.

Kami juga meminta tanggapan dari kelompok lain atas presentasi kami. Kami mendengarkan pertanyaan yang mereka sampaikan, lalu diskusikan jawabannya bersama teman-teman satu kelompok.

Kami menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara sopan dan menggunakan bahasa yang baik.

Tanggapan kelompok lain:

Kelompok lain memberikan tanggapan yang positif terhadap presentasi kami. Mereka menilai bahwa presentasi kami informatif dan menarik.