Tekan inflasi, Bulog dan Pemkab Tanjabtim Bakal Salurkan Bantuan Beras Ratusan Ton

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur bersama Bulog akan melakukan penyaluran beras bantuan pada masyarakat.

Hal ini dilakukan untuk menekan harga beras yang terus naik mencapai Rp 14 ribu, dari harga normal Rp 10 ribu rupiah per kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Fajar Alamsyah mengatakan, masing-masing masyarakat mendapatkan 10 kilogram beras yang akan dibagikan selama tiga bulan ke depan.

Sehingga nantinya terdapat 178 ton beras yang akan disalurkan kepada 17.803 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdata melalui Bulog.

"Seharusnya bantuan ini jika mengikuti pada acuan Pemerintah sudah dimulai besok tanggal 21 September 2023, namun kita baru melakukan rapat bersama Bupati," jelasnya, Rabu (20/09/23).

Lanjutnya, Pemerintah kabupaten berharap, kegiatan ini bisa tepat sasaran dengan pola penyaluran kepada warga di Kota muara Sabak terlebih dulu. Setelahnya bantuan akan disalurkan kepada seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Penyaluran beras akan segera dilakukan dalam waktu dekat selama tiga bulan ke depan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo juga bertujuan untuk menekan harga beras di pasar dan membantu mengendalikan inflasi di daerah-daerah.

"Bantuan pangan beras ini diharapkan mampu meredam laju kenaikan harga beras yang semakin meroket, sehingga berdampak pada terjaganya tingkat inflasi secara umum dan harga diharapkan kembali stabil," pungkasnya.

Baca juga: Harga Beras Kembali Normal, Sejumlah Bahan Pokok di Kabupaten Batanghari Relatif Stabil

Baca juga: Gen Z dan Milenial Mendominasi DPT di Tanjabtim

Baca juga: Air Pasang, Seekor Buaya Muncul Dekat Perkantoran PetroChina Tanjabtim