KKB Papua

Kronologi KKB Papua Serang Anggota Satpol PP Usai Tembak Brimob dan 2 Warga di Pegunungan Bintang

Berita KKB Papua hari ini, berikut kronologi KKB menembak seorang anggota Satpol PP di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Berita KKB Papua hari ini, berikut kronologi KKB menembak seorang anggota Satpol PP di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berita KKB Papua hari ini, berikut kronologi KKB menembak seorang anggota Satpol PP di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Korban penembakan yang terjadi di di Oksibil pada Selasa (19/9/2023) itu bernama Simon Petrus Sroyer.

Dia ditembak sehari setelah kelompok separatis itu menembak mati dua warga sipil dan satu anggota Brimob.

Peristiwa itu terjadi di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada Senin (18/9/2023).

Sebelum ditembak, KKB Papua mengadang Simon di tengah perjalanan.

Penembakan itu dibenarkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno.

Dia mengungkapkan, Simon mengalami luka tembak di bagian telinga setelah peluru KKB menembus helm yang ia gunakan.

"Simon Petrus Sroyer (35) mengalami luka serempetan tembakan pada telinga dan luka pada perut akibat terkena sejata tajam (sangkur) milik KKB," ujar Bayu melalui keterangan tertulis, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Siapa Pelaku Pembakaran 7 Kios dan Pasar di Papua? KKB Bintang Timur Klaim Bertanggungjawab

Baca juga: Respon Gibran Saat Bawaslu Sebut Video Dirinya dan Pejabat Lain Ajak Pilih Ganjar Salahi Aturan

Baca juga: SBY Turun Gunung Kemas Taktik dan Skill Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Apa Kata PAN?

Saat kejadian, terang Bayu, korban sedang menuju ke kantor.

Kemudian dia diadang oleh KKB berjumlah lima orang yang masing-masing memegang senjata api laras panjang.

"Setelah korban diadang, korban langsung ditembaki oleh KKB mengenai telinga sebelah kanan dan korban juga mengalami luka sobek pada bagian perut sebelah kanan akibat terkena sangkur yang dilakukan oleh KKB," ungkapnya.

Setelah ditembaki, korban langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya menuju pos jaga di area Gereja Bethel Indonesia (GBI). Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut kepada anggota TNI-Polri.

Saat ini korban sudah berada di RSUD Oksibil untuk menjalani perawatan medis.

Sebelumnya, satu anggota Brimob Sulawesi Utara gugur setelah tertembak di Distrik Serambakon saat personel gabungan melakukan patroli di wilayah tersebut.

"Ya, benar, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Tindak Ops Damai Cartenzs 2023 dengan KKB di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang sekitar jam 11.00 WIT yang mengakibatkan satu anggota gugur atas nama Briptu Agung," kata Bayu.

Kemudian, aksi penembakan kembali terjadi di hari yang sama pada sore hari di Distrik Oksibil.

Baca juga: Selain Tembak Polisi dan Lukai Warga Sipil, KKB Papua Bakar Pasar Serta 7 Kios di Pegunungan Bintang

Dalam kejadian tersebut, dua orang warga sipil terluka setelah mengalami luka tembak saat sedang berada di dapur rumah

KKB Bintang Timur Klaim Bertanggungjawab

KKB Papua melakukan pembakaran tujuh kios dan satu pasar di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Lalu siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa tersebut?

KKB Papua pimpinan Bintang Timur wilayah 35 mengkelaim bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.

Aksi pembakaran dan penembakan warga sipil dan aparat keamanan di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan dua hari terakhir.

Hal itu terlihat dari video berdurasi 3 menit 11 detik yang tersebar luar di sosial media.

Dalam cuplikan tersebut, tampak sejumlah anggota KKB berjalan sambil menenteng senjata.

"Ini kami bakar tim intelijen punya kios, karena mereka memata-matai kami TPNPB Bintang Timur," ujar salah satu KKB dalam video tersebut.

Menurutnya, pembakaran ini atas perintah langsung Brigadir Jenderal Ananias Asabimin.

Baca juga: Viral Nasabah Diduga Pilih Akhiri Hidup Tak Tahan Teror Penagihan Utang, OJK Panggil Pinjol AdaKami

"Kami langsung turun lapangan inilah aksi kami," ujarnya.

Dia mengatakan, aksi ini dilakukan atas perintah Brigjen Ananias Asabimin dan wakil panglima komando daerah pertahanan 35 bintang timur kolonel Daus Dumgi Mimin dan Komandan Operasi Mayor Yosmen Mimin.

"Kami turun medan perang 3 mobil dan dua toko kami kasih hancur maka inilah video singkat kami," katanya.

Dia mengatakan, semua warga diungsikan ke hutan belantara.

"Inilah aksi kami TPNPB dari markas kami elibe salju dan kami turun perang di wilayah Pegunungan Bintang."

"Kami sudah rebut pos pejagaan TNI di kantor Distrik Serambakon, kami akan jadikan medan perang di Distrik Serambakon tepat di jantung kota," sambung dia.

Ia menambahkan, KKB bintang timur sudah siap siaga untuk perang di Pegunungan Bintang.

Pada Senin (18/9/2023), KKB membakar pasar milik pemerintah daerah dan 7 kios milik warga.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengecam keras tindakan keji yang dilakukan oleh kelompok KKB.

"Kami sangat prihatin dengan tindakan kekerasan ini yang merusak aset pemerintah daerah dan merugikan masyarakat," kata Benny melalui keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Selamat Jalan Mbak Hasanah, Anda Tidak Benar-benar Pergi

Baca juga: Pemkab Batanghari Buka Pendaftaran PPPK, Tersedia 1099 Formasi

Baca juga: Respon Gibran Saat Bawaslu Sebut Video Dirinya dan Pejabat Lain Ajak Pilih Ganjar Salahi Aturan

Baca juga: Pendaftaran PPPK Guru dan Nakes di Tanjabtim Dibuka, Tersedia 246 Formasi

Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved