Bayern Munchen vs Manchester United: Thomas Tuchel tak Mau Remehkan Man Utd

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih kepala Bayern Munchen, Thomas Tuchel tidak mau meremehkan Manchester United jelang pertemuan di Liga Champions nanti malam.

Juru taktik Bayern Munich itu menyatakan bahwa beberapa masalah yang terdokumentasi dengan baik di Man United menjadi lebih besar karena status klub.

Pada Rabu malam waktu Jerman, kedua tim akan bertanding dalam pertandingan kompetitif untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun ketika mereka bertanding di Allianz Arena.

Mereka memasuki kompetisi ini sebagai kuda hitam untuk meningkatkan persaingan meraih trofi, terutama Bayern yang kini memiliki Harry Kane di lini depan.

Namun demikian, tidak ada tim yang tampil meyakinkan musim ini, Bayern harus berjuang untuk menang atas Borussia Monchengladbach sebelum jeda internasional dan ditahan imbang 2-2 oleh Bayer Leverkusen di pertandingan pertama mereka kembali.

Meski begitu, United saat ini tertinggal jauh di Liga Premier, menderita kekalahan dari Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Brighton & Hove Albion dalam periode lima pertandingan pembuka mereka.

Selain itu, Erik ten Hag harus menghadapi sejumlah masalah dalam skuadnya, termasuk perselisihan dengan Jadon Sancho dan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang ditujukan kepada Antony.

Masa depan Harry Maguire juga tetap menjadi topik perdebatan, meskipun laporan tentang keributan di ruang ganti setelah kalah dari Brighton telah dibantah.

Mengomentari situasi di Old Trafford, Tuchel mengindikasikan bahwa ia merasa sebagian di antaranya hanyalah “kebisingan”, dan menegaskan bahwa Man United tidak akan dianggap remeh oleh skuadnya.

Baca juga: Prediksi Skor Ajax vs Marseille - Jadwal Liga Europa 21 September 2023

Baca juga: Tersingkir di Manchester United, David de Gea Diminati Real Betis

Berbicara kepada wartawan pada konferensi pers, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa segala yang terjadi hanyalah kebisingan.

"Selalu ada banyak kebisingan di sekitar Manchester United. Banyak pakar di Inggris berasal dari Manchester United. Anda memiliki warisan dari Sir Alex Ferguson yang menciptakan ekspektasi di sekitar klub.

“Kami semua, saya di Bayern dan rekan saya di Manchester United, ingin mencapai hal yang sama. Sangat umum di Manchester United bahwa hal-hal kecil menjadi lebih besar atau pembicaraan menjadi lebih ribut."