Pemkot Jambi Koordinasi Percepatan Penanggulangan Stunting

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI  - Tim Percepatan Penanggulangan Stunting di Kota Jambi bersama sejumlah pihak, termasuk BKKBN Provinsi, dan berbagai instansi terkait, telah melakukan pertemuan koordinasi, Senin (18/9/2023).

Selama pertemuan tersebut, mereka juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berperan dalam program ini, termasuk keluarga balita, remaja, anak-anak, dan berbagai pihak yang terlibat.

Menurut Wakil Walikota Jambi, Untuk mencapai target penurunan yang lebih baik, pihaknya mengembangkan program yang disebut Bapak Asuh.

"Dalam program ini, jika seorang bayi mengalami masalah gizi, para lurah, camat, dan kepala puskesmas akan langsung mengevaluasi apakah mereka termasuk keluarga miskin ekstrim atau miskin," katanya.

Selanjutnya mereka akan diberikan bantuan berupa dua butir telur setiap hari selama 6 bulan berturut-turut. Program ini terbukti berhasil dan telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Pemerintah Daerah.

Baca juga: Warga Kota Jambi Mengeluhkan Bau Udara Tak Sedap

Baca juga: Kecelakaan Maut di Beliung Kota Jambi, Satu Pengendara Motor Dikabarkan Tewas di Tempat

Maulana berharap program ini dapat berlanjut sehingga angka stunting dengan kekurangan protein dapat terus berkurang.

Pihaknya juga telah mendistribusikan alat pengukur tinggi balita ke seluruh puskesmas, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memonitor pertumbuhan anak-anak dengan lebih baik. Angka stunting saat ini telah turun menjadi 341, dari sebelumnya lebih dari 500.

(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

Simak berita terbari Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Doddy Sudrajat Tak Keberatan Jika Mayang Duet Bareng Fuji: Kalau Memungkinkan Ayo Aja

Baca juga: Arahan KPK RI, Pemprov Jambi Diminta Susun Rencana Aksi Penyelesaian Jalur Khusus Batubara

Baca juga: Bocah SD di Gresik Alami kebutaan Setelah Ditusuk Teman Sekolah Pakai Tusuk Pentol