Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 8 Tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Berikut adalah kunci jawaban PPKN Kelas 4 Halaman 13 Tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila kurikulum merdeka

Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
buku ppkn
Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 8 Tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut adalah kunci jawaban PPKN Kelas 4 Halaman 13 Tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila kurikulum merdeka

Soal:

Berdasarkan data dari Credit Suisse Global Wealth Databooks, disebutkan
bahwa Indonesia menempati peringkat keempat dunia dalam hal ketimpangan
distribusi kekayaan negara, di bawah Rusia, India, dan Thailand.

Angka statistiknya menyebutkan 1 persen populasi menguasai 49.3 % kekayaan negara.

Diskusikan bersama kelompokmu, melihat data di atas, apakah ini merupakan data dan fakta terjadinya penyimpangan nilai sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

Apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan tersebut?

Bagaimana cara dan strategi mengurangi dan mengatasinya?

Lalu, presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi antar kelompok

Jawaban:

Data dan Fakta Penyimpangan Nilai Sila Kelima Pancasila

Berdasarkan data dari Credit Suisse Global Wealth Databooks, disebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat keempat dunia dalam hal ketimpangan distribusi kekayaan negara, di bawah Rusia, India, dan Thailand. Angka statistiknya menyebutkan 1 % populasi menguasai 49.3 % kekayaan negara.

Data tersebut menunjukkan bahwa terjadi ketimpangan yang sangat besar dalam distribusi kekayaan di Indonesia. Hal ini merupakan penyimpangan dari nilai sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Faktor-Faktor Penyebab Ketimpangan

Ketimpangan distribusi kekayaan di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Faktor ekonomi: Faktor ekonomi yang menyebabkan ketimpangan antara lain sistem ekonomi yang tidak adil, kurangnya lapangan kerja yang layak, dan ketidakmerataan akses terhadap sumber daya ekonomi.
Faktor politik: Faktor politik yang menyebabkan ketimpangan antara lain korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat kecil.
Faktor sosial: Faktor sosial yang menyebabkan ketimpangan antara lain struktur sosial yang tidak adil, diskriminasi, dan budaya konsumtif.
Cara dan Strategi Mengurangi dan Mengatasi Ketimpangan

Untuk mengurangi dan mengatasi ketimpangan distribusi kekayaan di Indonesia, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta.

Upaya pemerintah:

Melakukan reformasi ekonomi yang lebih adil dan merata.
Menciptakan lapangan kerja yang layak dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
Mencegah dan memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Mengembangkan kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat kecil.

Upaya masyarakat:

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keadilan sosial.

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang adil dan merata.

Upaya swasta:

Menerapkan praktik bisnis yang adil dan bertanggungjawab.

Memberikan kesempatan kerja dan pendidikan yang layak bagi masyarakat.

Mengembangkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berpihak pada masyarakat kecil.

Diskusi Antar Kelompok

Setelah presentasi, dilakukan diskusi antar kelompok untuk membahas:

Faktor-faktor lain yang menyebabkan ketimpangan distribusi kekayaan di Indonesia.

Upaya-upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi ketimpangan.

Peran pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam mengurangi dan mengatasi ketimpangan.

Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi yang lebih komprehensif dan efektif dalam mengatasi ketimpangan distribusi kekayaan di Indonesia.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber Buku:

Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Komplek Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
https://buku.kemdikbud.go.id

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved