Update Banjir Libya - 5.300 Jenazah Ditemukan, Terbanyak di Wilayah Pesisir

Update korban banjir di Libya saat ini mencapai 5.300 orang. Puluhan jenazah terus ditemukan di laut perairan Derna, kota pesisir di timur Tripoli yan

Editor: Suci Rahayu PK
AP Photo/Jamal Alkomaty
Kerusakan akibat banjir dari badai Mediterania bernama Daniel tampak di pesisir Libya, Selasa (12/9/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Update korban banjir di Libya saat ini mencapai 5.300 orang.

Pemerintah Libya bagian timur menyebut jumlah korban meninggal ini bisa bertambah lagi.

Puluhan jenazah terus ditemukan di laut perairan Derna, kota pesisir di timur Tripoli yang memiliki populasi sekitar 100.000 orang.

“Laut di Derna terus-menerus membuang puluhan jenazah’,” kata Menteri Penerbangan Sipil Libya Timur Hichem Chkiouat, dikutip Al Jazeera, Rabu (13/9/2023).

Dia meminta bantuan internasional, karena Lobya tidak mempunyai pengalami menghadapi bencana sebesar ini.

Italia Kirim Bantuan

Italia mulai mengirimkan personel pemadam kebakaran dan ahli banjir ke Libya.

Selain tenaga, Italia juga mengirimkam bantuan medis dan logistik.

Baca juga: Sumur Warga di Desa Kilangan Kering Gegara Kemarau, 150 KK Kesulitan Dapatkan Air Bersih

Baca juga: KPK Menilai Ada yang Tak Beres Dalam Penyelesaian Persoalan Batubara, Ini Kata Sekda Provinsi Jambi

Kementerian Pertahanan Italia melalui keterangan tertulis menjelaskan, personel dan peralatan tersebut akan berangkat pada Rabu (13/9/2023).

Mereka mengirimkan dua pesawat angkut militer, para ahli, peralatan, dan material lainnya ke Libya.

Sebuah kapal angkatan laut juga telah berangkat, dan diperkirakan akan tiba di Libya dalam waktu 24 jam.

Kapal angkatan laut lain yang membawa dua helikopter pencarian dan penyelamatan, personel dan peralatan, juga mungkin diberangkatkan jika diperlukan, kata kementerian itu.

Sementara, seorang jurnalis yang berhasil meninggalkan Kota Derna, Mabrooka Elmesmary, menggambarkan kota itu telah rata dengan tanah.

“Tidak ada air, tidak ada listrik, tidak ada bensin,” katanya kepada Al Jazeera.

“Kota ini rata dengan tanah.”

Baca juga: KPK Menilai Ada yang Tak Beres Dalam Penyelesaian Persoalan Batubara, Ini Kata Sekda Provinsi Jambi

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved