Alasan Kylian Mbappe tak Terlibat saat Jerman vs Prancis, Kondisi Penyerang PSG Terungkap

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih kepala Prancis, Didier Deschamps telah mengonfirmasi bahwa Kylian Mbappe tidak terlibat dalam kekalahan persahabatan Les Bleus dari Jerman pada hari Selasa karena cedera lutut.

Penyerang Paris Saint-Germain mengenakan ban kapten saat negaranya menang atas Republik Irlandia di kualifikasi Euro 2024 pada hari Jumat.

Dia juga menjadi aktor gol pembuka Aurelien Tchouameni dalam kemenangan 2-0.

Kontribusi Mbappe membantu Prancis membukukan lima kemenangan kompetitif berturut-turut dengan clean sheet untuk pertama kalinya.

Namun, laju kemenangan Les Bleus berakhir saat melawan Jerman asuhan Rudi Voller pada pertengahan pekan.

Les Blues kalah saat bertandang ke Jerman dengan skor 2-1.

Pemain berusia 24 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan saat Prancis menyerah pada gol Thomas Muller dan Leroy Sane.

Sementara itu, gol hiburan Antoine Griezmann dari titik putih pada menit ke-89 datang terlambat untuk memicu perubahan haluan.

Deschamps secara mengejutkan melakukan beberapa perubahan untuk pertandingan melawan tuan rumah Euro 2024, ketika Randal Kolo Muani bermitra dengan Griezmann di lini depan.

Sementara Jean-Clair Todibo, William Saliba, Kingsley Coman, Benjamin Pavard dan Eduardo Camavinga juga dimasukkan.

Kegagalan Mbappe untuk mendapatkan menit bermain membuat beberapa orang terkejut.

Oleh karena itu, Deschamps mengungkapkan setelah pertandingan bahwa mantan pemain Monaco itu merasakan ketidaknyamanan di lututnya.

"Kylian punya masalah dengan tendon patella yang mengganggunya. Jika dia tidak bisa menjadi starter, maka itu bukan untuk membawanya masuk," kata Deschamps mengutip L'Equipe.

Baca juga: Kiper Arsenal Sebut Harry Maguire Bek Terbaik meski Bunuh Diri saat Skotlandia vs Inggris

Baca juga: Masalah Keuangan tak Halangi Barcelona Targetkan Erling Haaland

PSG belum mempublikasikan kabar terbaru resmi mengenai cedera Mbappe, namun isu terbaru yang dialami sang penyerang sangat tidak tepat bagi juara Prancis tersebut, yang menghadapi periode pertandingan penting dalam beberapa minggu ke depan.

Les Parisiens kembali beraksi di kandang melawan tim Nice yang tidak terkalahkan pada Jumat malam, sebelum memulai upaya terbaru mereka untuk meraih kejayaan Liga Champions di kandang melawan Borussia Dortmund pada Selasa malam.

Pasukan Luis Enrique kemudian menyambut Marseille di Parc des Princes untuk Classique pertama musim ini pada 24 September, dan lawatan Eropa ke Newcastle United menanti pada 4 Oktober.

Mbappe diterima kembali ke skuad Enrique dengan tangan terbuka setelah kontraknya terhenti di awal musim panas.

Dia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 atas Lyon sebelum jeda internasional.

Pemain Prancis itu sudah memimpin puncak daftar pencetak gol terbanyak di Ligue 1 dengan lima gol dari tiga penampilan, satu gol lebih banyak dari pemain AS Monaco Wissam Ben Yedder dan pemain Nantes Mostafa Mohamed.

Mbappe bukan satu-satunya korban serangan di jeda internasional untuk PSG, karena Marco Asensio dikeluarkan sebelum jeda dalam kemenangan Spanyol baru-baru ini atas Georgia dan tidak masuk skuad untuk menghadapi Siprus pada hari Selasa.

Mantan pemain Real Madrid – yang mencetak dua gol dan satu assist dari tiga pertandingan pertamanya di PSG sebagai false nine – diketahui mengalami masalah otot, yang bisa membuatnya absen selama beberapa minggu.

Lee Kang-in juga sedang berjuang dengan masalah ototnya, sehingga Bradley Barcola dan Goncalo Ramos dapat ditetapkan untuk peran yang lebih menonjol dalam pengaturan Enrique dalam beberapa minggu mendatang.

Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com lainnya di Google News