Berita Jambi
BMKG Sampaikan Peringatan Dini, Curah Hujan yang Kurang, Buat Potensi Kabut Asap Masih akan Terjadi
“Tetap waspada pada masa puncak musim kemarau di September ini dan juga waspada kurangnya air bersih di puncak musim kemarau,” jelasnya.
Penulis: A Musawira | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Thaha-Jambi, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi Jambi.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha-Jambi, Ibnu Sulistyono menyampaikan peringatan dini ini untuk periode tanggal 11 hingga 16 September 2023, karena masih puncak musim kemarau.
“Ini warning, setidaknya 11 sampai 16 September 2023, potensi asap muncul lagi karena kurang atau rendah curah hujan,” kata Ibnu, pada Senin (11/9/2023).
Meskipun beberapa hari lalu Jambi diguyur hujan, namun kabut asap tipis masih terasa di wilayah Kota Jambi, apalagi pada 11 hingga 16 September, curah hujan kategori rendah.
Namun, pada 17 dan 18 September kata Ibnu, potensi pertumbuhan awan hujan sudah naik atau tinggi. Dalam waktu itu bisa dilakukan TMC atau hujan buatan untuk memicu turunnya hujan.
“Tetap waspada pada masa puncak musim kemarau di September ini dan juga waspada kurangnya air bersih di puncak musim kemarau,” jelasnya.
BMKG memprakirakan cuaca di Provinsi Jambi periode satu minggu ke depan diperkirakan umumnya berawan dan berpotensi asap. Prakiraan cuaca ini berlaku 11 hingga 17 September 2023 mendatang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha-Jambi, Annisa Fauziah mengatakan, untuk awal dan akhir pekan memang terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di sebagian wilayah Provinsi Jambi, yang dapat terjadi pada sore dan malam hari.
“September dan Oktober masih dalam periode musim kemarau. Di mana puncaknya kita sampaikan pada September. Meski kemarau memang terpantau ada beberapa wilayah yang mendapat curah hujan, namun hanya spot-spot tertentu saja seperti wilayah Merangin, Sarolangun dan Batanghari. Dengan Insentitas ringan hingga sedang saja,” bebernya, kemarin.
Sedangkan suhu udara berkisar antara 18 sampai dengan 33 derajat celcius dan untuk kelembaban udara berkisar antara 55 sampai dengan 95 persen.
“Angin permukaan bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 5 sampai dengan 30 km/jam,” ujarnya.
Untuk itu peringatan dini cuaca perlu diwaspadai potensi kebakaran hutan lahan dan dampak asap yang dapat ditimbulkan serta waspada berkurangnya ketersediaan air di Provinsi Jambi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membakar lahan untuk tujuan apapun. Sebab umumnya tingkat kemudahan terbakar dalam kategori sangat mudah terbakar,” jelasnya.
311 Titik Panas
Ratusan titik panas atau hotspot tersebar sepanjang September 2023 di Provinsi Jambi. Di antaranya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sebanyak 46 titik panas, Batanghari 51 titik panas, Sarolangun 76 titik panas.
Kemudian di Kabupaten Merangin sebanyak 54 titik panas, Bungo 4 titik panas, Kerinci 7 titik panas, Tanjab Timur 3 titik panas, Muaro Jambi 11 titik panas, Tebo 58 titik panas dan Kota Jambi 1 titik panas.
Annisa Fauziah mengatakan, titik hotspot mengalami peningkatan yang tajam dimulai September ini.
"Secara akumulasi dari Januari hingga 10 September terdapat 1.384 titik hotspot," bebernya, kemarin.
Peningkatan hotspot terjadi dibeberapa wilayah, seperti di Bungo, Sarolangun, Tanjab Barat dan Batanghari.
"Selain suhu memang panas ada juga lahan yang terbakar," ujarnya.
Sementara itu, saat ini prakiraan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah di Provinsi Jambi secara umum dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar disebagian wilayah Kabupaten Bungo, Tebo, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Muaro Jambi, Batanghari, Sarolangun dan Merangin.
"Hari ini dan besok dalam situasi yang sama yaitu kategori mudah dan sangat mudah terbakar," ucapnya.
Sedangkan, prakiraan cuaca dalam kabupaten dan kota di Provinsi Jambi pada umumnya berawan dan udara kabur. Secara umum angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 10-38 km/jam.
"Waspada potensi karhutla serta dampak asap yang ditimbulkan," pungkasnya.
Satgas Karhutla Evaluasi
Terpisah Satgas Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi, melakukan rapat evaluasi pencegahan dan penanganan karhutla, Senin (11/9/2023).
Rapat yang dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah tersebut menyampaikan bahwa musim kemarau di Jambi masih panjang. Untuk itu, atas perintah Komandan Korem 042/Gapu dan Kapolda Jambi, serta Gubernur Jambi, untuk melakukan evaluasi.
Menurut data prakiraan cuaca dari BMKG Jambi, bahwa musim kemarau terjadi hingga September 2023. Artinya Tim Satgas masih perlu melakukan kesiapsiagaan mitigasi bencana terkait karhutla.
"Walaupun Jambi hari ini dalam kategori landai titik api dan hotspot, dapat dilakukan pemadaman dengan cepat," katanya, di Posko Satgas Darat Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi.
Pj Bupati Muaro Jambi ini juga meminta untuk gencarkan koordinasi dengan seluruh personel di lapangan, baik dari TNI, Polri dan kepala desa.
"Kita tidak boleh lengah, untuk itu inisiatifnya melakukan rapat evaluasi ini. Kita lakukan dua minggu sekali ketika landai dan ketika ini meningkat, mungkin akan dilakukan rutin," bebernya.
Namun pada intinya, Bachyuni mengajak bersama-sama menjaga Jambi agar bebas asap. Adapun hasil rapat ini nantinya Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota sesuai SE Gubernur Jambi dan TNI Polri membackup untuk melakukan antisipasi mitigasi pencegahan karhutla.
"Per hari ini sudah 500 hektare lahan yang sudah terbakar. Ini masih kategori terkecil dari seluruh Indonesia. Tetapi kita tidak boleh puas, justru dengan itu kita harus lebih giat lagi bekerja bagaimana Jambi bebas asap," jelasnya.
Baca juga: Tingkat Kemudahan Lahan Terbakar Tinggi, BMKG Jambi Imbau Waspada Karhutla Hingga Dampak Asap
Baca juga: Udara di Muara Bulian, Batanghari, Masuk Kategori Tidak Sehat, Pasien IPSA Meningkat
BMKG
curah hujan
kabut asap
hotspot
Satgas Karhutla
suhu udara
Tribunjambi.com
Bachyuni Deliansyah
BPBD
karhutla
10 Perusahaan Tambang Batu Bara Bandel di Jambi Dipanggil Komisi XII DPR RI |
![]() |
---|
Lansia Kota Jambi Tunjukkan Semangat Kemerdekaan Lewat Lomba 17-an |
![]() |
---|
Hesti Haris Tinjau Pendidikan Anak SAD di Desa Hajran Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Warga Tersenyum Sumringah dan Bahagia, Hesti Haris Serahkan 17 Unit Bantuan Bedah Rumah |
![]() |
---|
Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.