Berita Muaro Jambi

Kemarau Menambah Derita Warga Mendalo Muaro Jambi, Air PAM Tak Kunjung Mengalir

Kemarau panjang yang melanda Jambi menambah derita warga Mendalo, khususnya bagi pelanggan PDAM Muaro Jambi

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Warga Perumahan Arza Griya Mandiri Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi mengeluh Air ledeng di tempat Mereka tidak mengalir sejak 3 bulan terakhir. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kemarau panjang yang melanda Jambi menambah derita warga Mendalo, khususnya bagi pelanggan PDAM Muaro Jambi.

Bertapa tidak, PDAM Muaro Jambi tidak mengalirkan air ke rumah warga.

Bahkan jauh sebelum kemarau melanda air sudah tidak lancar di distribusikan ke warga.

Seperti yang dialami oleh warga Perumahan Arza Griya Mandiri Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi mengeluh Air ledeng di tempat Mereka tidak mengalir sejak 3 bulan terakhir.

Akibatnya, warga kesulitan Air bersih untuk keperluan mandi, mencuci dan keperluan lainnya, Sehingga membuat warga membeli Air bersih untuk aktivitas sehari hari.

Sebagaimana dituturkan Sri Rosita, warga Perumahan Arza Griya Mandiri , Desa mendalo Inda, membenarkan pasokan Air ledeng dari PDAM Tirta Muaro Jambi itu sejak 3 bulan terakhir mati.

“Iya, dari 3 bulan yang lalu air ledeng mati, disini dalam sebulan palingan 2 hari Air hidup itupun tidak normal hidup nya” katanya.

Tak hanya itu Sri Rosita juga menambahkan, 2 hari hidup dalam sebulan Air juga kotor berwarna kuning.

Dalam permasalahan ini dirinya berharap kepada PJ Bupati Kabupaten Muaro Jambi untuk menyelesaikan permasalah aliran Air PDAM Tirta Muaro Jambi ini.

"Saya sangat berharap kepada bapak PJ bupati Muaro Jambi untuk menyelesaikan permasalah PDAM ini, aliran Air di tempat kami ini sudah cukup lama mati, kami mohon nian kepada bapak PJ Bupati. Kami sudah tidak sanggup lagi beli air bersih," katanya lagi.

Beberapa hari lalu emak-emak di Perumahan Mendalo Hill Desa Mendalo Darat menyampaikan keluhan air PDAM Tirta Muaro Jambi yang mati sudah berminggu-minggu.

Puluhan emak-emak ini menyampaikan bahwa, air di tempat mereka mati terus. Akibatnya, mereka tidak bisa melakukan aktivitas sehari-harinya, ketika pembayaran membengkak.

"Kami sengaja datang kesana untuk mencari tahu apa kendalanya," kata Ema warga Mendalo Hill.

Menurut penuturan petugas PDAM, kata Ema, mesin dalam kondisi rusak, dan satu atau dua hari kedepan bisa hidup. Namun hingga saat ini PDAM tidak hidup-hidup.

"Tadi malam sempat hidup sebentar, habis itu mati lagi. Alhamdulillah pagi ini ada bantuan air," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved