Arsenal Putus Kontrak Nicolas Pepe

TRIBUNJAMBI.COM - Arsenal telah mengonfirmasi bahwa mereka telah memutus kontrak penyerang Pantai Gading, Nicolas Pepe.

Pemain berusia 28 tahun itu menjadi pemain termahal The Gunners ketika ia bergabung dalam kesepakatan £72 juta dari Lille pada tahun 2019.

Sayangnya, ia gagal membenarkan banderol harganya di London Utara.

Karena kemunculan Bukayo Saka, Pepe dengan cepat kehilangan posisinya di bawah asuhan Mikel Arteta, yang juga lebih memilih Reiss Nelson dan Fabio Vieira di sayap kanan dalam beberapa bulan terakhir.

Arteta mengizinkan Pepe dipinjamkan ke Nice untuk musim 2022-23, di mana pemain internasional Pantai Gading itu berusaha menemukan kembali performa yang menjadikannya salah satu prospek paling diminati di Eropa selama berada di Lille.

Pepe telah mencetak 22 gol dan 11 assist selama kampanye Ligue 1 2018-19, tetapi ia hanya berhasil mencetak delapan gol dalam 28 penampilan untuk Nice dan diberi tahu bahwa kariernya di Arsenal telah berakhir setelah kembali ke ibu kota Inggris.

Kontrak Pepe hanya tersisa satu tahun lagi, namun Arsenal bahkan belum mampu menutup sejumlah biaya untuk mantan pemain termahal mereka, yang dilampaui oleh gelandang £105 juta Declan Rice dalam daftar pemain sepanjang masa The Gunners tahun ini.

Kini, The Gunners telah mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri kesepakatan pemain sayap tersebut, dan dia sudah dipastikan akan menuju klub Turki, Trabzonspor.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Nicolas Pepe akan meninggalkan klub. Kami telah sepakat dengan Nicolas untuk segera mengakhiri kontraknya," bunyi pernyataan tersebut.

“Semua orang di Arsenal berterima kasih kepada Nicolas atas kontribusinya selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”

Baca juga: Erling Haaland Tantang Lionel Messi untuk Raih Ballon dOr 2023, Siapa Lebih Layak?

Baca juga: Jadwal Liga 2 Indonesia Hari Ini: Sriwijaya FC vs Sada Sumut, Persela vs Persijap

Pepe awalnya diperkirakan telah melakukan pembicaraan mengenai kepindahan ke Besiktas dan bahkan lolos tes medis dengan raksasa Super Lig tersebut, namun langkah tersebut diduga gagal karena Arsenal merevisi tuntutan mereka.

Mantan pemain Lille itu juga mengabaikan kekayaan Arab Saudi agar bisa melanjutkan kariernya di Eropa.