Dua Tangan Balita 3 Tahun di Sampang Jatim Terpotong Mesin Rajang Tembakau
Tangan balita 3 tahun di Sampang, Jawa Timur, terpotong mesin rajang tembakau, Minggu (3/9/2023).
TRIBUNJAMBI.COM - Tangan balita 3 tahun di Sampang, Jawa Timur, terpotong mesin rajang tembakau, Minggu (3/9/2023).
Kejadian ini bermula saat sang ayah, Ostadi (35) yang bekerja sebagai perajang tembakau menghidupkan mesin perajang.
Tak disangka ternyata anaknya yang masih balita, Ahmad Raihan berada tepat di depannya.
Kedua tangan bocah 3 tahun itu masuk ke mesin perajang tembakau.
Sang ayah yang terkejut langsung mematikan mesin rajang dan melarikan sang anak ke Puskesmas Batulenger, Sampang.
Karena kondisinya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Moh Zyn Sampang.
"Saat ayah si balita menghidupkan mesin rajang tembakau, tanpa terlihat si balita sudah berada di depan mesin. Tiba-tiba ada teriakan dan tangisan dari depan mesin," kata Kepala Seksi Humas Polres Sampang, Iptu Sujianto, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Nenek Rohaya Tolak Permintaan Slamet Ingin Adopsi Anak Sebelum Meninggal, Bukan Hanya Faktor Usia
Baca juga: Bentrok Pulau Rempang Batam Karena Warga yang Tolak Relokasi Adang Petugas Ukur Lahan
"Tangan balita yang terpotong sudah ditangani tim dokter di RSU dr. Soetomo Surabaya. Anaknya dalam kondisi baik," ujar Sujianto.
Sementara Ali Ridho, paman korban mengatakan jika keponakannya sudah menjalani operasi tangan kanan di RSUD Soetomo Surabaya.
"Kalau operasi tangan kiri masih belum dilakukan karena ada kelainan pada pembuluh darah," ujar Ali Ridho melalui sambungan telepon, Rabu (6/7/2023).
Ali Ridho menambahkan, setelah menjalani operasi pertama, Raihan masih membutuhkan istirahat total untuk menghadapi operasi tahap kedua.
"Tadi sempat teleponan dengan saudaranya di Sampang ingin segera pulang. Kondisinya sehat," ungkapnya.
Diperkirakan biaya operasi penyambungan tangan balita tersebut mencapai Rp 200 juta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Tangan Balita di Sampang Terpotong Mesin Rajang Tembakau, Biaya Operasi Capai Rp 200 Juta",
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Alasan Iqbal Linus Mundur dari Caleg PAN, Ternyata Ingin Maju di Pilwako Jambi 2024
Baca juga: Nenek Rohaya Tolak Permintaan Slamet Ingin Adopsi Anak Sebelum Meninggal, Bukan Hanya Faktor Usia
Baca juga: Bentrok Pulau Rempang Batam Karena Warga yang Tolak Relokasi Adang Petugas Ukur Lahan
Alasan Iqbal Linus Mundur dari Caleg PAN, Ternyata Ingin Maju di Pilwako Jambi 2024 |
![]() |
---|
Bentrok Pulau Rempang Batam Karena Warga yang Tolak Relokasi Adang Petugas Ukur Lahan |
![]() |
---|
Reaksi Ferry Irawan saat Venna Melinda Sebut Dirinya hanya Menumpang Hidup |
![]() |
---|
5 Hari Hilang di Hutan, 2 Warga Kerinci Ditemukan Lemas di Tepi Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.