Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 135 Tentang Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa
Berikut Adalah Kunci Jawaban pelajaran PPKN kelas 9 Halaman 135 Tentang Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa kurikulum merdeka.
Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut Adalah Kunci Jawaban pelajaran PPKN kelas 9 Halaman 135 Tentang Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa kurikulum merdeka.
Soal:
Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini.
Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan.
1. Ita memperoleh sebuah informasi dan membagikannya ke
whatsapp group.
Nina merasa informasi yang dibagikan Ita meragukan.
Kemudian, Nina melakukan telusur informasi untuk mengkroscek kebenaran informasi tersebut.
Nina menyimpulkan bahwa informasi yang dibagikan Ita tidak valid.
Namun, Ita bersikeras bahwa informasi yang dibagikannya valid.
Ita menunjukkan sumber internet informasi tersebut.
Bagaimana pendapat kalian tentang perbedaan pendapat antara
Ita dan Nina dalam menilai validitas informasi?
Apa solusi yang bisa kalian tawarkan, terutama untuk menentukan secara objektif
validitas informasi yang dibagikan Ita?
Jawaban:
Perbedaan pendapat antara Ita dan Nina dalam menilai validitas informasi merupakan hal yang wajar.
Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki cara pandang dan kriteria yang berbeda dalam menilai validitas informasi.
Ita mungkin menganggap bahwa informasi yang dibagikan valid karena berasal dari sumber internet yang terpercaya.
Namun, Nina mungkin memiliki kriteria lain dalam menilai validitas informasi, misalnya keakuratan data, kredibilitas sumber, dan objektivitas penyajian informasi.
Untuk menentukan secara objektif validitas informasi yang dibagikan Ita, perlu dilakukan telusur informasi secara lebih mendalam.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
Melakukan verifikasi terhadap sumber informasi
Pastikan bahwa sumber informasi yang digunakan adalah sumber yang terpercaya.
Sumber informasi yang terpercaya dapat berupa lembaga pemerintah, lembaga penelitian, atau lembaga media yang kredibel.
Melakukan analisis terhadap data dan fakta
Pastikan bahwa data dan fakta yang disajikan dalam informasi tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menilai objektivitas penyajian informasi
Pastikan bahwa informasi tersebut disajikan secara objektif dan tidak bias.
Dengan melakukan telusur informasi secara mendalam, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang validitas informasi yang dibagikan.
Hal ini penting untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak valid atau hoaks.
Berikut adalah beberapa solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi perbedaan pendapat antara Ita dan Nina:
Mengajak Ita dan Nina untuk berdiskusi secara terbuka
Diskusi dapat membantu Ita dan Nina untuk saling memahami perspektif masing-masing.
Melalui diskusi, mereka dapat saling berbagi informasi dan argumentasi untuk mendukung pendapat mereka.
Mengajak Ita dan Nina untuk melakukan telusur informasi bersama
Telusur informasi bersama dapat membantu Ita dan Nina untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat.
Hal ini dapat membantu mereka untuk menentukan validitas informasi secara objektif.
Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kelas 7 Halaman 76 Tentang Keragaman Ras dan Antargolongan
Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kelas 7 Halaman 73 Tentang Keragaman Agama
Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 92 Tentang Lingkungan Hidup
Meminta bantuan dari ahli
Jika Ita dan Nina merasa kesulitan untuk menilai validitas informasi secara objektif, mereka dapat meminta bantuan dari ahli, misalnya jurnalis, pakar IT, atau peneliti.
Ahli dapat memberikan bantuan dalam melakukan telusur informasi dan menilai validitas informasi.
Disclaimer
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.
Sumber Buku : Muhammad Sapei dkk, 2022.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 9. Jakarta :Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.