Berita Viral

Viral Seorang Ibu Ingin Buang Bayi ke Jalur Kereta Api, Begini Pernyataan Kapolsek Pasar Minggu

Viral video aksi seorang ibu hendak membuang bayinya ke jalur perlintasan kereta api listrik (KRL) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Editor: Herupitra
timesnownews
ILUSTRASI bayi 

TRIBUNJAMBI.COM – Viral video aksi seorang ibu hendak membuang bayinya ke jalur perlintasan kereta api listrik (KRL) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Namun kenyataan sesungguhnya adalah wanita tersebutlah yang ingin meloncat rel kereta api tersebut untul bunuh diri.

Dalam video, tampak ibu tersebut sedang dipegang tangannya oleh petugas stasiun, dan ibu itu berusaha memberontak.

Terlihat juga bayi dari ibu itu menangis digendong oleh seorang petugas lain.

Video yang dibagikan oleh akun instagram @updateinfojakarta dinarasikan ibu yang belum diketahui identitasnya ini berniat membuang buah hatinya ke rel kereta karena depresi.

Baca juga: Warga Buang Bayi di Sukabumi, Wajahnya jadi Sorotan saat Meninggal

Baca juga: Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi, Lalu Bayi Dibuang di Belakang Rumah

"Diduga mengalami depresi, seorang ibu berniat melempar buah hati ke jalur perlintasan kereta api listrik (KRL) di kawasan Pasar Minggu," tulis akun tersebut pada Senin (4/9/2023).

Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba menyatakan informasi yang beredar di media sosial tak sepenuhnya benar.

David menjelaskan, ibu tersebut tak berniat membuang bayinya.

Menurut David, ibu itu justru malah ingin bunuh diri dengan cara melompat ke jalur KRL.

"Dari informasi petugas, itu si ibunya yang mau bunuh diri. Jadi percobaan bunuh diri," kata dia saat dihubungi, Senin.

Namun David belum bisa memastikan apakah ibu itu hendak mengajak buah hatinya untuk ikut bunuh diri atau tidak.

"Kami belum tahu, yang jelas kalau dari keterangan petugas (kereta), dia (ibu) yang mau bunuh diri," kata David.

Kemudian David membenarkan bahwa peristiwa itu berlangsung di Stasiun Pasar Minggu.

Kejadian itu terjadi di peron 2 pada Minggu (3/9/2023) malam.

"Si ibu sudah membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya. Kini sang ibu dan bayinya telah dipulangkan ke rumahnya," jelas David.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved