Arsenal

Penyerang Arsenal Gabriel Jesus Berharap Tidak Ada Lagi Cedera Lutut yang Menghentikannya

Gabriel Jesus menyelesaikan kemenangan comeback 3-1 di Premier League yang mengesankan melawan Manchester United

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @arsenal
Striker Arsenal Gabriel Jesus 

Ditanya betapa sulitnya dia secara mental menemukan hal itu, Yesus berkata. “Hari pertama adalah hari yang buruk ketika Anda baru mengetahuinya.

"Kemudian keesokan harinya kamu sadar kamu harus terus maju, berjuang dan tersenyum karena aku punya kehidupan.

“Tuhan sudah memberiku kehidupan, Tuhan biarkan aku bangun setiap pagi, jadi aku harus bersyukur, aku diberkati.

“Saya bisa berjalan, saya bisa berada di sini, saya bisa tersenyum, jadi tidak ada yang perlu dikeluhkan. Percaya saja pada Tuhan dan terus berjuang.” bebernya.

Keyakinan itu meluas ke kesuksesan kolektif di Arsenal, yang menuju jeda internasional dengan 10 poin dari empat pertandingan pertama mereka setelah mengalahkan United pada hari Minggu.

Baca juga: Arsenal Bakal Putus Kontrak Nicolas Pepe?

Gol pembuka Marcus Rashford langsung disamakan oleh Martin Odegaard, sebelum Declan Rice dan Jesus mencetak gol di masa tambahan waktu setelah Alejandro Garnacho melihat gol tim tamu dianulir.

“Itulah Liga Premier,” kata penyerang Brasil itu.

“Terkadang permainannya banyak berubah. Kami kebobolan, kami bangkit, kami mendapat penalti, tidak mendapat penalti.

“Menurut saya ada beberapa keputusan buruk dari wasit.

“Bahkan dengan gol mereka (yang dianulir), mungkin saya melakukan pelanggaran, tapi itu offside.

“Kemudian, setelah pertandingan berganti lagi, kami mencetak dua gol dan memenangkan pertandingan. Itu dia.

“Ketika Anda memainkan pertandingan besar seperti ini melawan lawan yang tangguh, selalu seperti ini.

“Kami mencoba untuk menang tetapi mereka juga punya kualitas – di belakang, di tengah, di depan. Itulah Liga Premier, itulah mengapa ini adalah liga terberat di dunia.”

Jesus sekarang memiliki waktu dua minggu untuk memulihkan diri dan terus membangun kebugaran, sementara rekan striker Eddie Nketiah merasakan pengalaman pertamanya bermain sepak bola internasional senior.

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris U-21 masuk dalam skuad Gareth Southgate untuk pertama kalinya setelah mencetak dua gol di minggu-minggu pembukaan musim ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved