Berita Jambi
Pengelola dan Seniman Jambi Sambut Baik Wacana Gedung TBJ Tak Lagi Disewa untuk Resepsi Pernikahan
Wacana gedung pertemuan Taman Budaya Provinsi Jambi tidak lagi disewa untuk acara resepsi pernikahan disambut baik oleh pengelola dan seniman Jambi.
Penulis: A Musawira | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wacana gedung pertemuan Taman Budaya Provinsi Jambi tidak lagi disewa untuk acara resepsi pernikahan disambut baik oleh pengelola dan seniman Jambi.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Jambi, Eri Argawan menyebut bahwa pihak pengelola Taman Budaya Jambi dan ia juga mewakili suara seniman mengapresiasi dan mendukung wacana tersebut.
“Kalau nanti diperintahkan, digunakan hanya pertunjukan dan kebutuhan kebudayaan serta kesenian, saya sangat mengapresiasi dan mengharapkan justru agar gedung ini setelah digunakan untuk kebutuhan kebudayaan harus representatif untuk pertunjukan,” kata Eri pada Senin (4/9/2023).
Eri mengakui gedung ini belum didukung sarana pertunjukan yang baik seperti akuistik, lighting dan sound sistem.
Ia mengharapkan jika gedung ini digunakan khusus untuk keperluan pertunjukan dan kebudayaan adanya sarana prasarana yang memadai.
Dari dua gedung yaitu gedung pertemuan dan gedung teater arena yang hanya diperuntukkan untuk PAD hanya gedung pertemuan. Kalau teater arena sudah dari dulu ada aturannya tentang tidak diperuntukan untuk PAD dan disewakan jadi memang khusus untuk pertunjukan.
Baca juga: 3 Penyewa Membatalkan Sewa Gedung Pertemuan Taman Budaya Jambi, Naik Tarif 100 Persen
Baca juga: Kota Jambi Berasap, Jarak Pandang di Bandara Sultan Thaha Menurun
“Arena teater ini kebanggaan Taman Budaya Jambi. Dan saya rasa terbaik dari seluruh Sumatra karena didukung oleh sarana dan prasarana memadai untuk pertunjukan seni,” ujarnya.
Ke depan kata Eri banyak penjadwalan kegiatan terutama aktivitas pertunjukan diantaranya Festival Seni Remaja, Gelar Seni kegiatan rutin pada September ini.
Pada Oktober 2023 ada pameran dan temu karya kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi.
“Temu karya nanti akan kita buat outdor agar masyarakat lebih akrab ke taman budaya. Karena untuk merubah maindset masyarakat tentang taman budaya itu menjadi tanggung jawab kami,”
“Inilah yang dimaksud optimalisasi jejaring jadi tugas saya orang-orang harus tahu tentang taman budaya ini jadi aktivitas di taman budaya harus berjalan. Kita berharap ke depan jejering ini terbangun dan meluas,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 85-86, Pengembangan Produk atau Usaha Lokal
Baca juga: Jenis Pelanggaran yang Disasar Operasi Zebra 4-17 September 2023 Tak Pakai Helm hingga Knalpot Brong
Baca juga: 3 Penyewa Membatalkan Sewa Gedung Pertemuan Taman Budaya Jambi, Naik Tarif 100 Persen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.