Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 67 Tentang Perubahan Energi

TRIBUNJAMBI.COM - Kunci jawaban kelas 7 SMP mata pelajaran ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kurikulum Merdeka halaman 67.

Materi ini membahas tentang perubahan energi.

1. Ketika kalian makan, perubahan apa saja yang terjadi pada makanan
tersebut? Perubahan apa yang terjadi pada tubuh kalian? Identifikasi
semua perubahan selama proses makan sebagai perubahan fisika atau
kimia dan berikan alasannya.
2. Dengan menggunakan peta konsep atau jaring laba-laba (spider-web), buatkan
ringkasan subbab B dan C mengenai perubahan zat. Upayakanlah
peta konsep kalian menarik agar dapat terus kalian gunakan saat
mempelajari kembali topik ini. Setelah itu, dengan menggunakan
peta konsep atau jaring laba-laba yang telah kalian buat, jelaskanlah
mengenai perubahan zat kepada teman, saudara atau orang tua kalian.
Apabila kalian menggunakan pemahaman dan kata-kata sendiri, akan

lebih mudah bagi kalian untuk menjelaskan. Catatlah pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan teman, saudara atau orang tua kalian untuk

didiskusikan dengan guru kalian pada pertemuan selanjutnya.

Jawaban

1. Perubahan selama proses makan

Proses makan merupakan proses yang kompleks yang melibatkan berbagai perubahan fisika dan kimia. Berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi selama proses makan:

Perubahan fisika

Proses mengunyah mengubah ukuran makanan dari besar menjadi kecil. Perubahan ini merupakan perubahan fisika karena ukuran makanan berkurang, tetapi komposisi kimianya tetap sama.
Proses menelan mendorong makanan dari mulut ke kerongkongan. Perubahan ini juga merupakan perubahan fisika karena makanan hanya berpindah tempat, tetapi komposisi kimianya tetap sama.
Proses pencernaan di lambung melibatkan gerakan peristaltik yang meremas-remas makanan. Perubahan ini juga merupakan perubahan fisika karena makanan hanya mengalami perubahan bentuk, tetapi komposisi kimianya tetap sama.
Proses pencernaan di usus halus melibatkan enzim-enzim yang memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil. Perubahan ini merupakan perubahan kimia karena terjadi perubahan komposisi kimia makanan.
Perubahan kimia

Proses pencernaan di mulut melibatkan enzim amilase yang memecah karbohidrat menjadi maltosa. Perubahan ini merupakan perubahan kimia karena terjadi perubahan komposisi kimia makanan.
Proses pencernaan di lambung melibatkan enzim pepsin yang memecah protein menjadi asam amino. Perubahan ini juga merupakan perubahan kimia karena terjadi perubahan komposisi kimia makanan.
Proses pencernaan di usus halus melibatkan enzim-enzim yang memecah lemak, vitamin, dan mineral. Perubahan ini juga merupakan perubahan kimia karena terjadi perubahan komposisi kimia makanan.
Penjelasan

Perubahan fisika terjadi tanpa disertai perubahan komposisi kimia. Perubahan fisika dapat berupa perubahan wujud, bentuk, ukuran, atau keadaan.

Perubahan kimia terjadi disertai perubahan komposisi kimia. Perubahan kimia dapat berupa reaksi pembentukan zat baru, reaksi penguraian zat, atau reaksi penggantian unsur.

2. Peta konsep perubahan zat

Berikut adalah peta konsep perubahan zat:

Perubahan zat
/
\
/ \
Perubahan fisika Perubahan kimia
/
\
/
\
/
\
Perubahan wujud Perubahan bentuk
/ /
\ \
/ \
\ \
/ \
\ \
Perubahan ukuran Perubahan keadaan
Peta konsep ini cukup sederhana dan mudah dipahami. Perubahan zat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika dibagi menjadi empat jenis, yaitu perubahan wujud, perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan keadaan. Perubahan kimia dibagi menjadi dua jenis, yaitu reaksi pembentukan zat baru dan reaksi penguraian zat.

Penjelasan kepada teman, saudara, atau orang tua

Saat menjelaskan perubahan zat kepada teman, saudara, atau orang tua, saya akan menggunakan peta konsep yang telah saya buat. Saya akan menjelaskan secara sederhana dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Saya juga akan memberikan contoh-contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah contoh penjelasan saya:

"Perubahan zat adalah perubahan yang terjadi pada zat. Ada dua jenis perubahan zat, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai perubahan komposisi kimia. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang disertai perubahan komposisi kimia.

Perubahan fisika dapat berupa perubahan wujud, perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan keadaan. Contoh perubahan fisika adalah es mencair, air menguap, kayu terbakar, dan besi berkarat.

Perubahan kimia dapat berupa reaksi pembentukan zat baru, reaksi penguraian zat, atau reaksi penggantian unsur. Contoh perubahan kimia adalah makanan membusuk, kayu menjadi arang, dan besi bereaksi dengan oksigen membentuk karat.

Perubahan fisika dapat terjadi kembali menjadi zat semula, sedangkan perubahan kimia tidak dapat terjadi kembali menjadi zat semula.

Semoga penjelasan saya dapat membantu kalian memahami perubahan zat."

Pertanyaan yang diajukan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang diajukan oleh teman, saudara, atau orang tua saya:

Apa contoh perubahan fisika yang terjadi di rumah?
Apa contoh perubahan kimia yang terjadi di rumah?
Bisakah perubahan fisika menyebabkan perubahan kimia?
Bisakah perubahan kimia menyebabkan perubahan fisika?
Saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menggunakan pemahaman dan kata-kata saya sendiri.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber : Inabuy Victoriani. 2021.IPA SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 85, Mengenali Kalimat Inversi dalam Teks Prosedur.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 84, Kalimat Ajakan dan Larangan dalam Teks Prosedur.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 81, Mengenal Tujuan Teks Prosedur