Kualitas Udara di Muaro Jambi Mendekati Tidak Sehat, Debu dan Asap Mulai Naik

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Kualitas udara di Kabupaten Muaro Jambi mulai memburuk. Debu dan asap mulai naik ke permukaan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Evi Sahrul ketika dikonfirmasi menyebut sampai Senin (4/9/2023) pukul 10.00 tadi pagi udara masih dikategorikan sedang namun sudah hampir mendekati tidak sehat.

"Sampai jam 10 masih kategori sedang. Sumber data AQMS KLHK, kecendrungan partikel debu naik," kata Evi Sahrul.

Kata Evi, saat ini angka sudah menunjukkan 99Pm, dimana angka ini sudah mendekati tidak sehat. Rinciannya adalah 0-50 kategori baik, 51-100 sedang, 101-200 tidak sehat, 201 - 300 tidak sehat.

Baca juga: Warga Teluk Dawan Keluhkan Tak Ada Pipa Air Bersih, UPTD SPAM Tanjabtim: Terkendala Biaya Tinggi

Baca juga: Pengelola dan Seniman Jambi Sambut Baik Wacana Gedung TBJ Tak Lagi Disewa untuk Resepsi Pernikahan

"Sekarang sudah 99, artinya sudah mendekati tidak sehat," katanya lagi.

Naiknya debu dan asap ini disebabkan oleh kekeringan, dimana wilayah Jambi tidak turun hujan.

"Hujan sudah lama tidak turun," imbuhnya. (Tribunjambi.com/Muzakkir)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sule Lega Adzam Masih Panggil Ayah, Cuek Anak Makin Dekat dengan Pacar Baru Nathalie Holscher

Baca juga: Warga Teluk Dawan Keluhkan Tak Ada Pipa Air Bersih, UPTD SPAM Tanjabtim: Terkendala Biaya Tinggi

Baca juga: Kabut Asap Menyelimuti Muaro Jambi, Bau Asap Juga Tercium