Pilpres 2024

Bantah Khianati Demokrat, Sudirman Said Ungkap Alasan Anies-AHY Tak Berjodoh di Pilpres 2024

Juru Bicara Tim 8 Koalisi Perubahan Sudirman Said ungkap alasan Anies Baswedan dan Partai Nasdem tidak memilih AHY sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Juru Bicara Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said mengungkap alasan Anies Baswedan dan Partai Nasdem tidak memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres di Pilpres 2024. 

AHY: Partai Demokrat Move On

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Demokrat telah move setelah ditinggalkan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin di Pilpres 2024.

Bahkan AHY mengungkapkan bahwa Demokrat siap menyongsong peluang-peluang baik yang ada di depan.

Baca juga: Politisi Nasdem Sebut KPK Jadi Alat Politik Pasca Usut Dugaan Korupsi Cak Imin Saat Jabat Kemenaker

Awalnya dia menyebutkan bahwa para kader dan simpatisan merasa kecewa atas dinamika politik yang terjadi belakangan ini.

Dia menyebutkan bahwa kekecewaan dan kemarahan itu terjadi karenan adanya pihak yang melanggar kesepakatan.

"Saya tahu kader Demokrat marah dan kecewa. Marah dan kecewa bukan karena ketumnya tidak menjadi Cawapres, tetapi perjuangan Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur."

"Serta telah melanggar komitmen dan kesepakatan, bagi demokrat ini sesuatu yang fundamental," ujar AHY dilansir dari tayangan Breakingnews KompasTV, Senin (4/9/2023).

AHY mengatakan bahwa pihaknya merasakan hiruk pikuk politik menjelang Pemilu 2024 bahwa komitmen politik menjadi tidak lagi penting dan relevan dalam mencapai tujuan.

Sehingga untuk kedepannya, AHY menegaskan akan berkoalisi dengan partai lain.

"Dalam memperjuangkan upaya perubahan dan perbaikan itu, Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain."

"Yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etika politik," ujarnya.

Untuk itu semua, AHY mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat untuk besama-sama menyongsong politik kedepannya.

"Mari kita songsong perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih, dengan niat yang baik, cara baik dan tujuan yang baik," kata AHY.

"Tentu dengan memberi maaf kepada siapapun yang menyakiti kita baik secara langsung maupun tidak langsung, semoga kita bisa memaafkan walaupun tidak begitu saja memaafkan," katanya.

Dia menegaskan bahwa Partai Demokrat telah Move On dari Koalisi Perubahan dan Anies Baswedan.

Baca juga: BMKG Sebut Asap di Kota Jambi Berasal dari Sumatera Selatan

Baca juga: Info BMKG Hari Ini, Senin 4 September2023, Tobelo dan Bengkulu Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,7

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved