Arti Mimpi Rambut Rontok, Kabar Baik Buat Melepaskan Beban Hidup

TRIBUNJAMBI.COM - Di antara interpretasi yang mengatakan bahwa arti mimpi rambut rontok bisa menjadi kabar baik adalah dari sudut pandang psikologis.

Mimpi rambut rontok bisa mencerminkan perasaan yang sedang dialami oleh si pemimpi, seperti stres, kecemasan, atau ketidakamanan.

Ketika si pemimpi berhasil mengatasi perasaan-perasaan tersebut, maka mimpi rambut rontok bisa menjadi simbol bahwa si pemimpi telah berhasil mengatasi masalahnya.

Interpretasi lain yang menyebutkan bahwa mimpi rambut rontok bisa menjadi kabar baik adalah dari sudut pandang spiritual.

Mimpi rambut rontok bisa dianggap sebagai simbol dari pembuahan atau kelahiran kembali. Dalam konteks ini, mimpi rambut rontok bisa menjadi pertanda bahwa si pemimpi akan mengalami perubahan positif dalam hidupnya.

Berikut adalah beberapa arti mimpi rambut rontok yang bisa menjadi kabar baik:

Mimpi rambut rontok di tangan. Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa si pemimpi akan mendapatkan keberuntungan atau kesuksesan dalam usahanya.
Mimpi rambut rontok di kepala. Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa si pemimpi akan mendapatkan kebebasan atau terlepas dari masalah yang sedang dihadapinya.
Mimpi rambut rontok di wajah. Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa si pemimpi akan mendapatkan kehormatan atau pengakuan dari orang lain.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang.