AC Milan
5 Catatan Positif Saat AC Milan Kalahkan AS Roma, Rossonerri Unggul di Lini Tengah
Setelah dua kemenangan di awal musim, AC Milan menghadapi ujian besar pertama mereka saat menghadapi AS Roma di laga tandang.
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah dua kemenangan di awal musim, AC Milan menghadapi ujian besar pertama mereka saat menghadapi AS Roma di laga tandang.
Rossoneri menang 2-1 dan tampil sangat dominan di sebagian besar permainan.
Pasukan Stefano Pioli memulai pertandingan dengan sikap yang benar dan setelah kombinasi indah antara Loftus-Cheek dan Giroud, Milan mendapat hadiah tendangan penalti.
Pemain Prancis itu dengan tenang melakukan konversi dari titik penalti, menjadikannya empat gol dalam tiga pertandingan.
Usai gol pembuka, Milan terus memegang kendali penuh dan akhirnya mencetak gol keduanya hanya tiga menit memasuki babak kedua, berkat penyelesaian akrobatik spektakuler Rafael Leao.

Itu juga merupakan gol pertama sang pemain sayap musim ini.
Baca juga: Daftar Pemain Cedera AS Roma Bertambah, Terbaru Houssem Aouar saat Hadapi AC Milan
Rossoneri cukup menguasai kendali setelah itu, sampai Fikayo Tomori mempersulit timnya setelah mendapat kartu kuning kedua.
Hal ini memungkinkan AS Roma untuk menekan lebih tinggi dan akhirnya mendapatkan gol, meskipun pada menit ke-92, setelah melakukan defleksi yang buruk.
AC Milan mampu memenangkan pertandingan dan meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan, dengan derby berikutnya.
Berikut lima catatan positif AC Milan mengalahkan AS Roma dilansir dari Sampre Milan.
1. Dominasi lini tengah
AC Milan jelas menjadi tim yang dominan hingga Tomori mendapat kartu merah dan alasan terbesarnya adalah kendali total yang mereka miliki di lini tengah.
Rade Krunic melakukan tugasnya dengan luar biasa di fase bertahan permainan, yang semakin disorot setelah kartu merahnya.
Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek tampil luar biasa di kedua fase permainan, pemain asal Inggris itu menunjukkan fisiknya untuk berlari melewati pemain dan memanfaatkan ruang terbuka yang juga membantunya memenangkan penalti untuk timnya.
Pemain asal Belanda ini tidak tampil menonjol di lini tengah pada malam itu, namun ia juga melakukan banyak latihan yang sehat di kedua fase permainan.
AC Milan Siap Mengejar Legenda Real Madrid Luka Modric jika Kehilangan Tijjani Reijnders |
![]() |
---|
Bintang AC Milan Rafael Leao jadi Prioritas Transfer Bayern Munchen |
![]() |
---|
AC Milan Berharap Duo Kiper Serie A Marco Carnesecchi dan Mile Svilar Bisa Gantikan Maignan |
![]() |
---|
AC Milan Pertimbangka Merombak Pertahanan Mereka secara Signifikan di Musim Panas |
![]() |
---|
AC Milan Belum Dekat Tentukan Pelatih untuk Musim Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.