PKB PeDe Usung Muhaimin Iskandar Berawal dari Survei Kecil-kecilan Deklarasi Anies-Cak Imin Hari Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq beberkan awal percaya diri usung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Pilpres 2024.

Dan percaya diri itu berawal dari survei kecil-kecilan.

Menurutnya, survei kecil-kecilan itu dilakukan di rapat Dewan Syura PKB untuk melihat respons setiap partai politik dengan sosok Cak Imin.

Hasilnya, kata Maman, didapatkan hasil bahwa semua partai membutuhkan Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama (NU).

"Jujur aja, bahwa ketika itu sih survei bohong-bohongan lah ya 'Eh Kiai milih siapa, milih siapa'," kata Maman di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

"Nah itu menimbulkan potensi, bahwa kenapa kita percaya diri untuk mengusung Ketum (Cak Imin), karena jawabannya sederhana banget semua partai membutuhkan Jawa Timur, semua membutuhkan NU (Nahdlatul Ulama)," ujarnya.

Ia mengklaim bahwa sosok representatif kedua variabel tersebut adalah Cak Imin.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Hari Ini, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik Lagi

Baca juga: 397 Hotspot Tersebar di Jambi Selama Agustus 2023, BMKG Deteksi 5 Titik Panas Potensi Karhutla

"Jawa Timur dan NU hari ini yang paling representatif adalah Gus Muhaimin," katanya dikutip Tribunnews.com

Hasil tersebut, lanjut Maman, membuat Cak Imin juga percaya diri untuk maju di Pilpres 2024 dengan capres mana pun.

PKB, kata Maman, pun tidak mempermasalahkan jika pada akhirnya Cak Imin berpasangan dengan Anies Baswedan.

"Gus Muhaimin, gitu aja. Makanya kita pede aja, kita kalau diajak hayuk Prabowo kalau udah oke, siap. Tapi kalau pun akhirnya dengan Anies, why not?" ujar Maman.

Diketahui, Anies Baswedan menggandengan Cak Imin sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Kabarnya deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar akan dilakukan hari ini, Sabtu (2/9/2023) pukul 14.00 WIB.

Sejumlah tokoh juga akan hadir dalam acara ini. Dikonformasi oleh PKB dan Nasdem memastikan Cak Imin, Surya Paloh akan hadir.

Pasca PKB hengkang dari Koalisi Indonesia Maju dan diisukan mendampingi bacapres Anies, rencana pertemuan antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto berujung batal.