Dosen Unja Kembangkan Artificial Luwak untuk Tingkatkan Kualitas Kopi Liberika Jambi

Kopi liberika merupakan salah satu jenis tanaman kopi yang dapat dikembangkan pada lahan gambut, seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rara
Dosen Unja Kembangkan Artificial Luwak. 

Penelitian ini telah dimulai sejak 2021 dan fokus pada tahun 2022, dan hasilnya menunjukkan adanya peningkatan nilai sensori Kopi Liberika, serta peningkatan beberapa asam organik seperti asam malat dan asam.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tim yang diketuai Prof. Drs. Sutrisno, M.Sc., Ph.D.

Penelitian ini melibatkan Dosen Kimia, Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si, Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc, Heriyanti, S.T., M.Eng., M.T.

Serta beberapa Mahasiswa, Ilham Ifandi, Ericha Aulia, Rizky Maharani, Zairaini Adrilia, dan Aliya. mengembangkan bioteknologi fermentasi kopi Liberika menggunakan Lactobacillus sp dan Bacillus sp menghasilkan peningkatan citarasa kopi Liberika dengan nilai cupping test meningkat dari 7,9 menjadi 8,6-8,7.

Selain itu dalam penelitian yang sama juga dihasilkan peningkatan total fenolik, total flavonoid, dan aktivitas antioksidannya. Fermentasi juga meningkatkan profil senyawa bioaktif Kopi Liberika.

Tahun ini (2023), Tim Penelitian kami akan mengembangkan Bioreaktor untuk Scale up Artificial Luwak serta mengkaji sisi termokimia dan termodinamika proses fermentasi Kopi Liberika.

Baca juga: Kampung Kopi Liberika Sukorejo jadi Ikon Wisata di Betara

Baca juga: Kembangkan Teh dan Kopi Kesehatan Tanpa Kafein, Wujud Semangat UI Ikut Membangun Negeri

Baca juga: Berbagai Jenis Kopi yang Ada di Indonesia, Ada yang Memiliki Rasa Earthy

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved