Lama Diam, DJ Verny Buka Suara Perkara Ajakan Tes DNA Denny Sumargo

TRIBUNJAMBI.COM - Persoalan mengenai tes DNA anak DJ Verny Hasan tengah menjadi sorotan publik, namun hingga kini belum ada titik terang yang ditemukan dalam kasus ini.

Kontroversi semakin bertambah setelah DJ Verny Hasan menantang Denny Sumargo untuk melakukan tes DNA ulang.

Respons Denny Sumargo atas tantangan ini mengejutkan banyak pihak, karena ia dengan tegas menyanggupi permintaan DJ Verny untuk mengulang tes DNA.

Namun, setelah sekian lama bungkam, DJ Verny Hasan akhirnya buka suara untuk memberikan pandangannya mengenai permasalahan ini dalam hubungannya dengan Denny Sumargo.

Ditemani oleh kuasa hukumnya, DJ Verny mengungkapkan alasan di balik tantangannya kepada Denny Sumargo untuk melakukan tes DNA sekali lagi.

Ia mengungkapkan bahwa salah satu alasan utamanya adalah karena Denny Sumargo kerap mengungkit-ungkit masalah tes DNA dalam podcastnya.

"Kenapa saya sama sekali tidak suka dengan Densu soal podcastnya tersebut, lalu mengungkit-ungkit masalah, karena anak saya ini sudah berumur 11 tahun yang sudah main sosmed ya.

Saya ibu yang sudah susah payah membesarkan dia sambil kerja, sambil mengembalikan mentalnya," ungkap DJ Verny Hasan.

Menurut DJ Verny, dengan terus mengulang-ulang mengenai tes DNA, hal ini bisa membuat orang-orang yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu mengenai masalah ini.

Ia khawatir bahwa hal ini bisa berdampak pada anaknya yang masih muda.

"Kalau misalnya itu terus menerus diungkit mau 20 tahun 30 tahun orang yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, orang yang tadinya lupa menjadi ingat. Kalau misalnya netizen serangnya ke saya nggak apa-apa tapi kalau misalnya serangnya ke anak saya gimana," tuturnya.

Lebih lanjut, DJ Verny menjelaskan bahwa dirinya tidak meragukan hasil tes DNA pertama, namun ia hanya ingin lebih meyakinkan diri dengan melakukan tes DNA ulang sebagai perbandingan.

"Itu hanya perbandingan aja sih," ucap DJ Verny.

Kuasa hukum DJ Verny Hasan juga memberikan klarifikasi bahwa pihak mereka tidak bermaksud mencemarkan nama baik pihak manapun.

Mereka hanya mencari opini kedua mengenai hasil tes DNA yang pertama dilakukan.