Akibat Cuaca Panas, Harga Cabai Merah di Pasar Muaro Jambi Melambung Tinggi 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Harga cabai merah di pasar tradisional Sengeti melambung tinggi. Harga yang sebelumnya hanya Rp 25 ribu, kini melambung menjadi Rp 50 ribu per kilogram, Kamis (30/8/2023).

Tingginya harga cabai ini membuat masyarakat mengurangi pembelian cabai. Akibatnya pedagang kurang pemasukan. Selain itu, sebagian cabai yang dijual oleh pedagang menjadi menumpuk.

Menurut pedagang, tingginya harga cabai ini dikarenakan pasokan yang datang ke Jambi berkurang. Hal itu dimungkinkan karena faktor cuaca.

"Pasokan berkurang, makanya harga tinggi," kata Mail pedagang cabai di Pasar Sengeti.

Saat ini, cabai yang mereka jual merupakan cabai luar seperti dari Pulau Jawa, Bengkulu dan daerah lainnya. Sementara cabai lokal sudah tidak beredar lagi.

Hilangnya cabai lokal ini dikarenakan buah cabai sudah berkurang. Hal ini kemungkinan dikarenakan faktor cuaca yang panas.

"Cabai lokal hanya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar kebun saja, tidak sampai ke pasar lagi," imbuhnya.

Meski harga cabai melambung, namun untuk harga bawang merah mengalami penurunan, dimana sebelumnya per kilogram dijual dengan harga Rp 30 ribu. Namun saat ini harganya turun menjadi Rp 18 ribu.

"Untuk bawang putih bertahan di Rp 40 ribu per kilogram," kata Aini pedagang rempah-rempah.

Pedagang berharap harga sembako kembali normal agar pedagang untung, masyarakat senang.