Pilpres 2024

Koalisi untuk Pilpres 2024 yang Dibentuk Prabowo dan Cak Imin Bubar? Muncul Koalisi Indonesia Maju

Prabowo Subianto beralasan, nama Koalisi Indonesia Maju ditetapkan atas hasil rembukan dengan para ketua umum keempat partai politik

Editor: Rahimin
Ist
Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM  - Nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk Pilpres 2024 yang digagas Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar ketua umum PKB belum diketahui.

Namun, Prabowo Subianto sudah resmi mengumumkan nama poros koalisi baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Koalisi baru tersebut diberi nama Koalisi Indonesia Maju.

Padahal, sebelum Partai Golkar dan PAN bergabung mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden, Prabowo dan Cak imin sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Prabowo Subianto beralasan, nama Koalisi Indonesia Maju ditetapkan atas hasil rembukan dengan para ketua umum keempat partai politik (parpol) tersebut. 

Menanggapi nama Koalisi Indonesia Maju, Cak Imin menyinggung soal nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Cak Imin mempertanyakan kelanjutan dari koalisi tersebut setelah tercipta Koalisi Indonesia Maju.

"Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya gak tau, saya akan melapor ke partai (PKB) dulu," katanya kepada awak media saat ditemui di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, usai acara HUT ke-25 PAN, Senin (28/8/2023) malam.

Menurutnya, untuk saat ini yang akan dilakukan dirinya yakni melaporkan terkait adanya update atau perkembangan atas kerjasamanya dengan Gerindra.

Setelah itu, baru akan diputuskan perihal masa depan KKIR usai terbentuknya Koalisi Indonesia Maju.

"Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah," ujar Cak Imin.

Cak Imin mengaku, baru mengetahui kalau nama koalisinya itu telah berubah saat acara HUT ke-25 PAN tersebut.

Ia menyatakan belum pernah diajak rembukan terkait dengan penetapan nama Koalisi Indonesia Maju tersebut.

Cak Imin baru mengetahui nama koalisi yang diusung bersama Partai Gerindra itu berubah setelah diberikan informasi oleh Prabowo Subianto.

Saat disinggung soal apakah setuju atau tidak dengan nama koalisi tersebut, Cak Imin menyatakan tidak punya hak soal sikap itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved