Arist akan Dimakamkan di Kampung Halaman, Sebelum Meninggal Sempat Soroti Bayi Tertukar di Bogor
Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) Aris Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26/8/2023)
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) Aris Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26/8/2023).
Arist Merdeka Sirait dikenal sebagai aktivis yang selalu memperjuangkan hak dan perlindungan bagi anak-anak yang tidak memperoleh keadilan.
Sebelum meninggal Arist diketahui sempat menyoroti kasus bayi tertukar di Bogor yang menarik perhatian publik.
Mengutip TribunBogor.com, Arist menyampaikan pandangannya dalam wawancara pekan lalu.
Dalam wawancara tersebut menurut Aris, pihak RS Sentosa harus bertanggung jawab penuh atas peristiwa ini.
Ia juga meminta Polres Bogor untuk tidak mengorbankan para perawat dan pekerja medis yang ada di RS Sentosa.
Baca juga: Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia di RS Polri
Baca juga: Arist Merdeka Sirait Sakit Infeksi Saluran Kemih Sebelum Meninggal, 3 kali Masuk RS
Sebab menurut dia, peristiwa ini bukan semata-mata sekedar kelalaian saja.
"Saya kira baik korban dan pelaku tahu persis ini anaknya atau bukan," ujarnya
Ia juga menyinggung soal dua gelang dengan nama yang sama.
"Gak boleh terjai. Setelah lahir itu biasanya ada satu gelang, tapi ini dibiarkan," terang dia.
Untuk itu, Aris pun menduga kalau hal ini bukan semata kelalaian saja.
"Menurut saya ada unsur kesengajaan," kata dia.
Aris pun meminta Polres Bogor untuk menindak lanjuti hal tersebut.
Bahkan ia mengatakan, tes DNA saja tidak cukup untuk mengungkap kasus bayi tertukar di Bogor ini.
Arist meninggal dunia pada usia 63 tahun di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, pada Sabtu (26/8/2023) pagi pukul 09.00 WIB.
Arist sempat dirawat intensif di Intensive Care Unit (ICU) akibat sakit yang dideritanya.
Adik kandung dari Arist, Agustinus Sirait mengatakan perihal sakit sang kakak.
Di mana terindikasi mengidap penyakit infeksi saluran kemih.
Agus mengungkap penyakit infeksi saluran kemih yang diderita sang kakak juga sudah menyebar ke organ-organ lainnya.
Akibatnya, sebelum meninggal dunia, Arist sempat keluar masuk rumah sakit.
"Kebetulan dia juga terindikasi sebenarnya dalam 1-2 bulan ini ada 3 kali masuk rumah sakit. Jadi dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa fungsi misalnya hati, paru-paru, dan jantung," kata Agus, saat ditemui di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).
Di sisi lain, Agus juga menjelaskan bahwa sang kakak juga menderita penyakit jantung, bahkan sudah dilakukan pemasangan ring.
Meski demikian, Agus menjelaskan, Arist sempat dinyatakan sembuh saat dirawat di RS Polri, sejak beberapa hari lalu, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir, pada Sabtu pagi ini.
Jenazah Arist kini disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dan rencananya pada Minggu (27/8/2023), keluarga akan menggelar upacara keagamaan dan melalui prosesi upacara adat batak, pada Senin (28/8/2023) lusa.
Selanjutnya, kata Agus, jenazah Arist akan dimakamkan di kampung halaman, tepatnya di Porsea, Toba, Sumatera Utara
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jalan Sehat Merdeka Tribun Jambi akan Dimulai Besok Bersama Antusiasme Para Calon Peserta
Baca juga: Dapat Kembali Menjalin Hubungan dengan Aldilla Jelita, Indra Bekti Ucap Syukur
Baca juga: Apriani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti Melaju ke Final Kejuaraan Dunia BWF 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.