Pilpres 2024

Demokrat Kembali Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres: Butuh Perjuangan Jangkau Hati Rakyat

Partai Demokrat kembali mendesak Bacapres Anies Baswedan untuk mengumumkan nama Cawapresnya di Pilpres 2024.

|
Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/ Kompas.com/ Kolase Tribun Jambi
Partai Demokrat kembali mendesak Bacapres Anies Baswedan untuk mengumumkan nama Cawapresnya di Pilpres 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Demokrat kembali mendesak Bacapres Anies Baswedan untuk mengumumkan nama Cawapresnya di Pilpres 2024.

Desakan itu diminta lantaran menurut Demokrat, dalam menjangkau hati rakyat perlu perjuangan.

Sebab Koalisi Perubahan tidak hanya untuk mencukupi presidential threshold untuk melakukan pendaftaran di KPU.

Namun yang dibutuhkan adalah untuk menang

Permintaan itu disampaikan Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron.

Herman berharap agar Anies Baswedan mengumumkannya di Bulan Agustus 2023 ini.

Sebab menurutnya bulan ini merupakan momentum yang bagus menuju kemenangan.

"Ya secepatnya. Kami berharap Agustus ini sebagai momentum perjuangan untuk menuju kemenangan," kata Herman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Herman mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dibentuk dengan tujuan untuk memenangkan Anies Baswedan.

Baca juga: Pengamat Ungkap Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Tercecer Jelang Pilpres 2024

Baca juga: 5 Fakta Pemecatan Budiman Sudjatmiko dari PDI-P Buntut Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, Korban Penembakan di Puncak Papua Dievakuasi ke Timika

DIa menegaskan bahwa Koalisi Perubahan bukan hanya untuk memenuhi presidential threshold agar bisa mendaftar di KPU.

"Kan koalisi itu bukan hanya kita mencukupi presidential threshold, bukan hanya mencukupi melakukan pendaftaran di KPU, namun adalah untuk menang," ujarnya.

Dia menjelaskan Indonesia memiliki jumlah pemilih sekitar 200 juta lebih dan terdiri dari berbagai pelosok daerah.

Herman menyebut akses untuk masuk ke seluruh daerah-daerah di Indonesia pun masih cukup sulit.

"Artinya, tingkat kesulitan untuk menjangkau hati dan pikiran rakyat ini butuh perjuangan, butuh dukungan yang begitu besar dan butuh waktu yang panjang. Ini yang harus kita lakukan bersama, menjadi tanggung jawab bersama," ucapnya.

Karenanya, dia mendorong Anies untuk mengumumkan cawapres pendampingnya pada Agustus 2023 ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved