Wanita Berseragam Pramuka Ditemukan Tewas, Keluarga Kebingungan Korban Sudah Tidak Sekolah
Penemuan jasad seorang perempuan membuat geger warga Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang
RIBUNJAMBI.COM - Penemuan jasad seorang perempuan membuat geger warga Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.
Jasad perempuan tersebut ditemukan mengapung di sungai dengan mengenakan seragam pramuka, pada Selasa (22/8/2023) lalu.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso mengatakan awalnya jasad korban ditemukan oleh seorang warga yang akan memberi pakan ikan bandeng di tambak.
“Saat melewati jalan di tepi aliran sungai, ia melihat sesosok jenazah anak perempuan yang terapung di sungai," katanya.
Warga tersebut lalu memberitahukan warga lainnya terkait temuannya.
Baca juga: Temuan 3 Batu dan Sarung Indikasikan Jasad Rika yang Berseragam Pramuka akan Ditenggelamkan
Baca juga: BREAKING NEWS Jaksa Geledah Kantor Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Batanghari
Setelah itu melaporkan pada perangkat desa Blendung dan Polsek Ulujami Polres Pemalang.
"Jenazah bocah perempuan itu telah dievakuasi Personil Polsek Ulujami bersama petugas medis dari Puskesmas Mojo," kata Kapolsek
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD M Ashari Pemalang.
Seragam pramuka yang dikenakan jasad korban tertempel nomor Gugus Depan (Gudep) 27.05.208.
Nomor Gudep tersebut berasal dari sebuah sekolah SMA diwilayah Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Pemalang Sukarso memastikan jika nomor Gudep 27.05.208 merupakan Gugus dari sekolah SMA Negeri 1 Petarukan.
Namun begitu, pihak sekolah masih melakukan pendataan kepada bagian kesiswaan.
"Benar, jika nomor gugus tersebut adalah SMA 1 Petarukan, tetapi dari informasi awal pihak sekolah masih belum merasa kehilangan siswanya," ujarnya.
Kini identitas jasad perempuan berseragam pramuka telah berhasil diketahui.
Berdasarkan surat kematian yang dibuat oleh RSUD M Ashari Pemalang, jasad tersebut atas nama Rika Indriyani (20), warga Desa Bulakpelem RT 002 RW 008, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Identitas tersebut juga dibenarkan oleh kakak korban, Kusmiyati.
"Yang ditemukan di Pemalang itu benar adik saya Rika," kata Kusmiyati, Rabu (23/8/2023) dilansir dari Tribun Jateng.
Kusmiyati mengatakan, pihak keluarga sempat ragu dan kebingungan dengan seragam pramuka yang dikenakan korban saat ditemukan meninggal.
Sebab korban sudah tidak lagi bersekolah lagi
Diketahui korban saat ini bekerja di sebuah restoran Padang di dekat rumah.
"Pertama saya lihat dari wajahnya. Itu jam 3 itu waktu diangkat, saya sudah mengenali wajahnya. Tapi saya gak percaya karena adik saya enggak sekolah, sudah kerja. Itu kan pakai seragam mayatnya," kata kakak korban, Kusmiyati.
Dia menyebut adiknya tidak pulang sejak Minggu (20/8/2023). Namun dirinya baru diberitahu sang ayah pada Senin (21/8/2023).
Dia pun melakukan pencarian dengan bertanya kepada teman-teman korban tapi tak ada yang tahu.
Lalu pada Senin (21/8/2023) pukul 22.00 WIB, melapor ke polisi.
"Kami lapor polisi baru jam 10 malam hari Senin malam. Cari ke sana ke sini, sudah ke Kajen, ke Kesesi, ke Sipait, terus ke grosir juga, sudah dicari tapi gak ada yang tahu keberadaan adik saya," ucapnya.
Kemudian Kusmiyati mendapatkan telepon dari polisi dan memintanya datang ke rumah sakit di pemalang untuk melihat jasad yang ditemukan di tambak.
Dia mengaku telah mengenali jasad korban dari kaki dan jari-jarinya. Namun dirinya masih belum yakin.
Kusmiyati akhirnya memastikan jasad tersebut adalah adiknya setelah datang ke Polres Pemalang.
"Tapi saya kenal tangannya, kakinya, jari-jarinya saya tahu bahwa itu adik saya. Tapi saya belum mengakui waktu itu. Giliran ke polres, ada temuan pakaian-pakaian adik saya, baru itu saya percaya. Benar adik saya," tuturnya.
Diduga Korban Pembunuhan
Sementara dari hasil pemeriksaan pihak RS disebutkan punggung tangan dan kaki bagian bawah korban menghitam.
Selain itu juga terdapat seperti organ dalam yang keluar dari alat vitalnya.
Diduga korban Rika Indriyani menjadi korban pembunuhan.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan, dan sampai saat ini tim masih bekerja untuk mengungkap," ujar Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska, Rabu (23/8/2023). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian Rika Warga Pekalongan Berseragam Pramuka di Pemalang
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ruangan di Kantor Dinas PPP Batanghari Dipasang Garis Polisi Usai Digeledah Kejari
Baca juga: Temuan Mayat Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang, Tak Kenakan Pakaian Dalam, Hilang sejak Minggu
Baca juga: 5 Parpol di Jambi Ini Ajukan Sengketa Proses ke Bawaslu Gegara Calegnya TMS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.